15-September-2010
Bengkalis - Meski Pemkab Bengkalis mengoperasikan empat unit kapal roro, namun antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang dari pelabuhan Air Putih, Bengkalis ke Sei Selari, Pakning tetap tak terelakkan. Pada Senin subuh hingga Selasa dini hari kemarin, antrean kendaraan roda empat mencapai 5 kilometer atau mencapai Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis Kota.
Diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 200 persen dibandingkan hari biasa. Pantauan lapangan, ribuan pemudik yang hendak kembali ke perantauan memadati pelabuhan sejak pukul 05.30 WIB sampai pukul 01.30 WIB dini hari. Akibatnya, sejumlah petugas dari Dishubkominfo terpaksa melayani penyeberangan penumpang dan kendaraan 24 jam penuh.
Jumlah kendaraan yang hendak menyeberang membludak hingga meluber ke jalan raya. Petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi tampak sibuk mengatus arus lalu lintas agar tidak macet. Sementara untuk menghindari antrean kendaraan roda dua hingga meluber ke jalan raya, beberapa trip feri roro hanya khusus menyeberangkan sepeda motor.
'Antrean panjang mulai sejak tadi pagi. Padahal untuk antisipasi kita mengoperasikan 4 unit roro tanpa henti, tapi tetap antrean panjang tak terelakkan,' ujar Syahrial, petugas pos pengamanan lebaran Dishubkominfo Bengkalis .
Antrean penumpang yang menyeberang tidak membawa kendaraan juga membludak. Mereka tampak berdesak-desakan di pintu masuk pelabuhan untuk membeli tiket. Bahkan, ruang tunggu yang disediakan tampak sesak sehingga banyak penumpang yang terpaksa duduk di lantai beralaskan koran bersama dengan sanak famili.
Sampai-sampai pos penjagaan ikut padat disesaki calon penumpang sehingga meluber ke jalan baik yang menggunakan sepeda motor maupun roda empat. Ivan, salah seorang penumpang yang hendak pulang ke Pekanbaru mengatakan, ia sudah antre sejak pagi pukul 06.00 WIB dan baru dapat menyeberang sekitar pukul 12.00 WIB. 'Kalau tidak memikirkan besok harus masuk kantor, saya akan patah balik,' ujar PNS salah satu dinas di Pekanbaru.(Zulkarnaen)
Bengkalis - Meski Pemkab Bengkalis mengoperasikan empat unit kapal roro, namun antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang dari pelabuhan Air Putih, Bengkalis ke Sei Selari, Pakning tetap tak terelakkan. Pada Senin subuh hingga Selasa dini hari kemarin, antrean kendaraan roda empat mencapai 5 kilometer atau mencapai Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis Kota.
Diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 200 persen dibandingkan hari biasa. Pantauan lapangan, ribuan pemudik yang hendak kembali ke perantauan memadati pelabuhan sejak pukul 05.30 WIB sampai pukul 01.30 WIB dini hari. Akibatnya, sejumlah petugas dari Dishubkominfo terpaksa melayani penyeberangan penumpang dan kendaraan 24 jam penuh.
Jumlah kendaraan yang hendak menyeberang membludak hingga meluber ke jalan raya. Petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi tampak sibuk mengatus arus lalu lintas agar tidak macet. Sementara untuk menghindari antrean kendaraan roda dua hingga meluber ke jalan raya, beberapa trip feri roro hanya khusus menyeberangkan sepeda motor.
'Antrean panjang mulai sejak tadi pagi. Padahal untuk antisipasi kita mengoperasikan 4 unit roro tanpa henti, tapi tetap antrean panjang tak terelakkan,' ujar Syahrial, petugas pos pengamanan lebaran Dishubkominfo Bengkalis .
Antrean penumpang yang menyeberang tidak membawa kendaraan juga membludak. Mereka tampak berdesak-desakan di pintu masuk pelabuhan untuk membeli tiket. Bahkan, ruang tunggu yang disediakan tampak sesak sehingga banyak penumpang yang terpaksa duduk di lantai beralaskan koran bersama dengan sanak famili.
Sampai-sampai pos penjagaan ikut padat disesaki calon penumpang sehingga meluber ke jalan baik yang menggunakan sepeda motor maupun roda empat. Ivan, salah seorang penumpang yang hendak pulang ke Pekanbaru mengatakan, ia sudah antre sejak pagi pukul 06.00 WIB dan baru dapat menyeberang sekitar pukul 12.00 WIB. 'Kalau tidak memikirkan besok harus masuk kantor, saya akan patah balik,' ujar PNS salah satu dinas di Pekanbaru.(Zulkarnaen)