Bengkalis, HUMAS - Sebagai upaya menumbuhkembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang terdapat di masyarakat dan di kalangan pelajar dan mahasiswa, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) membuka Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Bengkalis Tahun 2017.
Lomba TTG yang mengusung tema "Dengan Inovasi Teknologi Tepat Guna Kita Wujudkan Kreatifitas dan Kemandirian Masyarakat Dalam Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam Lokal" ini dibagi dua kategori, yaitu kategori masyarakat/umum dan pelajar/mahasiswa.
Topik bidang kajian meliputi, Pengelolaan pangan, Pemanfaatan energi baru dan terbaru, Pengelolaan lingkungan, Penyediaan infrastruktur, dan Kemampuan ekonomi (kerajinan dan ekonomi kreatif).
Penulisan makalah adalah ditulis dalam bahasa Indonesia, naskah diketik pada kertas HVS 70 gram dengan ukuran A4, ukuran spasi 1,5 dan Font Times New Roman size 12pt, kemudian dijilid rapi dengan warna cover (sampul) hijau dan pada kanan atas ditulis bidang kajian (pilihan).
Format penulisan makalah, diawali pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang, tujuan dan manfaat. Deskripsi berisi informasi tentang spesifikasi alat, ukuran, bahan dan biaya pembuatan. Kesimpulan berisi uraian tentang saran/rekomendasi strategis pengembangan ke depan. Serta melampirkan tabel, foto alat, grafik, CD, dan gambar pendukung lainnya.
Penilaian melalui dua tahap, Pertama; penilaian berdasarkan kelengkapan dan kejelasan dokumen usulan serta bobot nilai kriteria. Kedua, berdasarkan hasil presentasi peserta dan pengamatan langsung tim seleksi.
Adapun persyaratan lomba adalah peserta berdomisili di wilayah Kabupaten Bengkalis, pelajar SMA/SMK dan mahasiswa terdaftar sebagai siswa/mahasiswa. Peserta boleh individu maupun kelompok dengan jumlah maksimal tiga orang dan diperbolehkan mengirimkan dua karya inovasi.
Persyaratan lainnya melampirkan surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa karya merupakan ide sendiri dan belum pernah meraih juara pada lomba lain. Peserta yang masuk ke babak final wajib membawa produk/alat/prototype dari karyanya dan tidak berkenan mengikuti dua kategori sekaligus.
Makalah hasil karya inovasi dikirim kepada panitia sebanyak lima rangkap, dimasukkan kedalam amplop. Bisa kirim langsung ataupun melalui pos paling lambat 02 Mei 2017, dengan alamat Sekretariat Panitia Lomba Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Up. Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Jl. Pertanian No 2 Bengkalis. Informasi lebih lanjut hubungi Mardiana (085271729248) dan Budiman (082174191999).
Bagi pemenang kategori masyarakat/umum maupun pelajar/mahasiswa akan mendapatkan uang dan piala tetap, masing-masing; juara I Rp10 juta, juara II Rp9 juta, juara III Rp8 juta, harapan I Rp6 juta, harapan II Rp5 juta, dan harapan III Rp4 juta. Empat finalis yang tidak mendapatkan juara juga akan mendapatkan sagu hati sebesar Rp500 ribu rupiah.
Kemudian enam pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan dana bantuan untuk pembuatan miniatur karya inovasi masing-masing sebesar Rp1,7 juta, miniatur karya inovasi tersebut menjadi milik DPMD Kabupaten Bengkalis.
Teks Photo: Plt. Sekda, H Arianto saat melihat hasil lomba teknologi tepat guna tahun 2016
Lomba TTG yang mengusung tema "Dengan Inovasi Teknologi Tepat Guna Kita Wujudkan Kreatifitas dan Kemandirian Masyarakat Dalam Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam Lokal" ini dibagi dua kategori, yaitu kategori masyarakat/umum dan pelajar/mahasiswa.
Topik bidang kajian meliputi, Pengelolaan pangan, Pemanfaatan energi baru dan terbaru, Pengelolaan lingkungan, Penyediaan infrastruktur, dan Kemampuan ekonomi (kerajinan dan ekonomi kreatif).
Penulisan makalah adalah ditulis dalam bahasa Indonesia, naskah diketik pada kertas HVS 70 gram dengan ukuran A4, ukuran spasi 1,5 dan Font Times New Roman size 12pt, kemudian dijilid rapi dengan warna cover (sampul) hijau dan pada kanan atas ditulis bidang kajian (pilihan).
Format penulisan makalah, diawali pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang, tujuan dan manfaat. Deskripsi berisi informasi tentang spesifikasi alat, ukuran, bahan dan biaya pembuatan. Kesimpulan berisi uraian tentang saran/rekomendasi strategis pengembangan ke depan. Serta melampirkan tabel, foto alat, grafik, CD, dan gambar pendukung lainnya.
Penilaian melalui dua tahap, Pertama; penilaian berdasarkan kelengkapan dan kejelasan dokumen usulan serta bobot nilai kriteria. Kedua, berdasarkan hasil presentasi peserta dan pengamatan langsung tim seleksi.
Adapun persyaratan lomba adalah peserta berdomisili di wilayah Kabupaten Bengkalis, pelajar SMA/SMK dan mahasiswa terdaftar sebagai siswa/mahasiswa. Peserta boleh individu maupun kelompok dengan jumlah maksimal tiga orang dan diperbolehkan mengirimkan dua karya inovasi.
Persyaratan lainnya melampirkan surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa karya merupakan ide sendiri dan belum pernah meraih juara pada lomba lain. Peserta yang masuk ke babak final wajib membawa produk/alat/prototype dari karyanya dan tidak berkenan mengikuti dua kategori sekaligus.
Makalah hasil karya inovasi dikirim kepada panitia sebanyak lima rangkap, dimasukkan kedalam amplop. Bisa kirim langsung ataupun melalui pos paling lambat 02 Mei 2017, dengan alamat Sekretariat Panitia Lomba Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Up. Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Jl. Pertanian No 2 Bengkalis. Informasi lebih lanjut hubungi Mardiana (085271729248) dan Budiman (082174191999).
Bagi pemenang kategori masyarakat/umum maupun pelajar/mahasiswa akan mendapatkan uang dan piala tetap, masing-masing; juara I Rp10 juta, juara II Rp9 juta, juara III Rp8 juta, harapan I Rp6 juta, harapan II Rp5 juta, dan harapan III Rp4 juta. Empat finalis yang tidak mendapatkan juara juga akan mendapatkan sagu hati sebesar Rp500 ribu rupiah.
Kemudian enam pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan dana bantuan untuk pembuatan miniatur karya inovasi masing-masing sebesar Rp1,7 juta, miniatur karya inovasi tersebut menjadi milik DPMD Kabupaten Bengkalis.
Teks Photo: Plt. Sekda, H Arianto saat melihat hasil lomba teknologi tepat guna tahun 2016