BENGKALIS- Setelah sekitar sebulan terbentuk, Badan Koordinasi Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) Kabupaten Bengkalis melakukan rapat koordinasi dengan instansi yang berhubungan dengan keagamaan maupun aparat pemerintah, Rabu (2/10/13).
Langkah tersebut sebagai upaya mengantisipasi sejak dini terjadinya konflik ataupun penistaan agama di daerah ini. Langkah awal yang dilakukan Bakor Pakem adalah melakukan inventarisir atau mendata pusat-pusat kegiatan berkaitan dengan keagamaan.
Rapat berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis dipimpin Kepala Kejari Muhklis sekaligus sebagai Ketua Umum Bakor Pakem.
“Dalam rapat tersebut kita akan melakukan pendataan titik-titik aliran kepercayaan yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ungkap Ketua Umum Bakor Pakem Mukhlis didampingi Ketua Harian Furkon Syah Lubis kepada sejumlah wartawan usai menggelar rakor.
Dengan keberadaan Bakor Pakem ini, diharapkan memperoleh informasi seakurat mungkin, guna mencegah terjadinya konflik massa dipicu perbedaan aliran agama atau aliran sesat.
“Sasaran kita adalah untuk mencegah sejak dini terjadinya konflik antar massa yang dipicu oleh perbedaan aliran kepercayaan yang terjadi di masyarakat,” katanya lagi.***(dik)/Riauterkini
Langkah tersebut sebagai upaya mengantisipasi sejak dini terjadinya konflik ataupun penistaan agama di daerah ini. Langkah awal yang dilakukan Bakor Pakem adalah melakukan inventarisir atau mendata pusat-pusat kegiatan berkaitan dengan keagamaan.
Rapat berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis dipimpin Kepala Kejari Muhklis sekaligus sebagai Ketua Umum Bakor Pakem.
“Dalam rapat tersebut kita akan melakukan pendataan titik-titik aliran kepercayaan yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ungkap Ketua Umum Bakor Pakem Mukhlis didampingi Ketua Harian Furkon Syah Lubis kepada sejumlah wartawan usai menggelar rakor.
Dengan keberadaan Bakor Pakem ini, diharapkan memperoleh informasi seakurat mungkin, guna mencegah terjadinya konflik massa dipicu perbedaan aliran agama atau aliran sesat.
“Sasaran kita adalah untuk mencegah sejak dini terjadinya konflik antar massa yang dipicu oleh perbedaan aliran kepercayaan yang terjadi di masyarakat,” katanya lagi.***(dik)/Riauterkini
Teks Foto : Rapat Bakor Pakem dipimpin Kepala Kejari Bengkalis Mukhlis, Rabu (2/10/13).