BANDUNG, HUMAS - Pameran Bandung Inafact, secara resmi di buka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat, di wakili Kepala Bidang (Kabid) Kemitraan dan Pengembangan Produk, Rudi Rudibillah, Kamis (21/9/2017) sore.
Usai membuka pameran yang ditandai dengan pemukulan gong, Rudibillah langsung mengunjungi stand-stand yang mengikuti Pameran Bandung Inafact, di Mall Festival Citylink Bandung, Jalan Peta, Bandung.
Saat meninjau stand Bengkalis Kabid Kemitraan dan Pembangunan yang kala itu di dampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Hj Popi Hopipah, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang telah berpartisipasi pada kegiatan Bandung Inafact 2017.
Sambil melihat-lihat berbagai hasil kerajinan masyarakt Bengkalis seperti, kain tenun lejo khas Bengkalis, keterampilan dari bahan tempurung kelapa, souvenir, lempok durian khas Bengkalis, dan buku peluang investasi Kabupaten Bengkalis, Rudibillah dan Popi turut menikmati manisan yang terbuat dari buah-buahan hasil bumi Kabupaten Bengkalis.
“Dengan diadakannya Bandung Inafact ini, bagi kabupaten/kota yang turut berpartisipasi semoga dapat mempromosikan sekaligus memasarkan produk dan jasa unggulan dari sektor investasi, pariwisata, budaya dan kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah,” tuturnya.
Pada pembukaan Bandung Inafact, turut terlihat hadir Kabid Promosi Penanaman Modal, Muhammad Ali Ibrahim, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Bengkalis, Kabag Humas Setda Bengkalis, Muhammad Fadhli, Kabid Ekonomi Badan Pendapatan dan Penghasilan Daerah Bengkalis, Mukholik.
Sebagimana diberitakan sebelumnya, Pameran Bandung Inafact ini
berlangsung selama empat hari. Terhitung mulai 21 sampai dengan 24
September 2017. Stand-stand yang turut berpartisipasi akan dinilai untuk
mendapatkan predikat terbaik yang akan diumumkan di penutupan Bandung
Inafact, Minggu (24/9/2017) mendatang.
Teks foto: Foto Bersama di depan Stand Bengkalis, saat dikunjungi Kabid Mitra dan Pengembangan Produk Dinas Koprasi UMKM Provinsi Jawa Barat, Rudibillah (batik putih) dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Hj Popi Hopipah, Kamis (21/9/2017) sore.