Bengkalis Harus Ikut Andil dalam Sosek Indonesia-Malaysia

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
23-September-2010

BENGKALIS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bengkalis mendapat kehormatan mengikuti kegiatan Jaringan Kelompok Kerja Sosial Ekonomi Malaysia-Indoensia (JKK-Sosek Malindo) di Batam, Selasa-Rabu (22/9)

Pada acara tersebut dibahas berbagai hal tentang perdagangan lintas batas antara kedua Negara.

Informasi tersebut disampaikan Kadis Perindag Bengkalis melalui Kabid Perdagangan Luar Negeri, Agusrizal, kehadiran Bengkalis mengikuti kegiatan JKK Sosek Malindo berdasarkan undangan dari Disperindag Provinsi Riau. Di mana salah satu materi inti yang akan dibahas adalah perdagangan lintas batas antara Indonesia dengan Malaysia.

‘’Seperti diketahui, Pulau Rupat dan kawasan Bantan yang berhadapan langsung dengan Malaysia, merupakan daerah yang selama ini menjadi tujuan perdagangan lintas batas. Dalam kegiatan JKK Sosek Malindo ini akan dibahas beberapa langkah strategis menyangkut perdagangan antar pulau yang juga antar negara,’’ ujar Agusrizal.

Selama ini ada tiga pos perdagangan lintas batas yang terdapat di Kabupaten Bengkalis, yaitu di Bantan Pulau Bengkalis, di Sungai Pakning Kecamatan Bukitbatu serta di Tanjung Medang Pulau Rupat. Dalam pertemuan itu , akan diusulkan adanya penambahan pos pedagangan lintas batas satu lagi.

Ditanya di mana satu pos lintas batas yang akan dibangun nantinya, Agusrizal menyebut Desa Teluk Pambang di Kecamatan Bantan. Selama ini jelasnya, masyarakat pelaku lintas batas menggunakan pos di Selatbaru masih dalam Kecamatan Bantan, dan itu tidak efektif.

‘’Desa Teluk Pambang dipandang dari sisi geografis lebih dekat kepada Melaka dan kawasan Muar di Negara bagian Johor Malaysia. Hal itu jelas akan menguntungkan pelaku yang ada disekitar wilayah tersebut, tanpa harus ke Selatbaru. Ini termasuk materi yang akan kita sampaikan pada JKK Sosek Malindo nantinya,’’papar Agus mengakhiri.(e/rpg)