Bengkalis Kembali Raih WTN dari Kemenhub RI

icon   Pada 16 September 2015 Bagikan ke :
BENGKALIS - Kota Bengkalis kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun ini.

Penghargaan tingkat nasional ini sendiri berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini penghargaan tersebut "naik kelas" berupa Piala untuk Kategori Kota Kecil yang sebelumnya hanya berbentuk plakat. Penghargaan WTN juga diterima oleh Siak Sri Indrapura, sedangkan Kategori Kota diraih oleh Kota Dumai.

Prestasi di bidang lalu lintas di tingkat nasional, didasari keseriusan dan kerjasama berbagai stakeholder dalam membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis Jaafar Arief, Selasa (15/9/15) menjelaskan, keberhasilan Bengkalis yang baru dua tahun berturut-turut mengikuti lomba ini, tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Nomor KP 402 Tahun 2015 tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Provinsi sebagai Penerima Penghargaan WTN. Keputusan tertanggal 11 September 2015 itu lansung ditandatangani Menhub Ignatius Jonan.

Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan memperoleh piala WTN untuk kali pertama ini kepada seluruh pemangku kepentingan terkait. Termasuk seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.

“Semua pihak punya andil yang sama. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, dan kita bersama pula yang berkewajiban untuk mempertahankannya. Sehingga di tahun-tahun mendatang piala ini tetap kita pertahankan supaya dapat memperoleh penghargaan yang lebih baik seperti WTN Kencana,” ujar Ahmad Syah.

Diingatkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, piala WTN ini yang diperoleh ini jangan dan tidak boleh dijadikan tujuan akhir. Tetapi harus dijadikan jembatan menuju penyelenggaraan transportasi perkotaan yang efisien dan berkualitas di daerah ini di masa yang akan mendatang.

Di bagian lain Ahmad Syah mengajak seluruh warganya, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melaksanakan budaya tertib lalu lintas. Mematuhi peraturan perundang-undangan tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta rambu-rambu lalu lintas.

Seluruh ASN dan tenaga honorer di Pemkab Bengkalis, imbuhnya, harus ikut berperan aktif dan mesti menjadi contoh di tengah masyarakat dalam mensosialisasikan budaya tertib lalu lintas dan menjadikannya sebagai kebutuhan.

“Seorang aparatur, apalagi saat sedang berpakaian dinas dan menggunakan kendaraan dinas, harus malu kalau sampai kena tilang atau razia. Kalau lampu merah ya stop, ikuti petunjuk lampu itu. Kalau mau belok kiri atau kanan, beri isyarat. Jangan asal serobot. Jangan hanya patuh ketika ada petugas. Kegunaan rambu-rambu itu, bukan untuk orang lain, tapi utamanya untuk keselamatan kita sendiri,” pesan Ahmad Syah.***(dik)/RiauTerkini