Bengkalis Mulai Terapkan Pengelolaan Sampah Secara Modern
BENGKALIS– Pengelolaan sampah hasil rumah tangga mulai tahun ini akan dikelola secara modern. Sampah-sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), segera disiapkan peralatan canggih sebagai upaya mendukung konsep ramah lingkungan.
Peralatan yang akan disiapkan ini, antara lain mesin pengolah sampah yang akan bekerja secara otomatis menjadikan sampah organik menjadi kompos. Termasuk mesin pencacah untuk mendaur ulang sampah yang terbuat dari plastik.
“Sampah yang masuk di TPA tidak boleh dibakar, jadi harus diolah salah satunya adalah dengan menjadikannya kompos. Kemudian kita akan siapkan mesin pencacah, khusus untuk sampah non organik seperti plastik agar bisa di daur ulang,” terang Indra Gunawan, Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bengkalis, kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/1/13).
Dikatakan Indra, pengadaan peralatan yang modern tersebut direncanakan di tempatkan di TPA yang ada di Kabupaten Bengkalis, seperti TPA Bantan untuk kota skala kecil, sudah memenuhi standar dan direkomendasikan Pemerintah.
“Meskipun alat-alat ini bukanlah hal yang baru. Namun, dengan adanya mesin pengolah tersebut seperti pemisahan sampah-sampah organik untuk bahan baku pembuatan kompos dapat dilakukan secara otomatis. Kemudian, pencacah plastik diharapkan memiliki nilai ekonomis,” kata mantan Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Bengkalis ini lagi.***(dik)
BENGKALIS– Pengelolaan sampah hasil rumah tangga mulai tahun ini akan dikelola secara modern. Sampah-sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), segera disiapkan peralatan canggih sebagai upaya mendukung konsep ramah lingkungan.
Peralatan yang akan disiapkan ini, antara lain mesin pengolah sampah yang akan bekerja secara otomatis menjadikan sampah organik menjadi kompos. Termasuk mesin pencacah untuk mendaur ulang sampah yang terbuat dari plastik.
“Sampah yang masuk di TPA tidak boleh dibakar, jadi harus diolah salah satunya adalah dengan menjadikannya kompos. Kemudian kita akan siapkan mesin pencacah, khusus untuk sampah non organik seperti plastik agar bisa di daur ulang,” terang Indra Gunawan, Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bengkalis, kepada sejumlah wartawan, Kamis (10/1/13).
Dikatakan Indra, pengadaan peralatan yang modern tersebut direncanakan di tempatkan di TPA yang ada di Kabupaten Bengkalis, seperti TPA Bantan untuk kota skala kecil, sudah memenuhi standar dan direkomendasikan Pemerintah.
“Meskipun alat-alat ini bukanlah hal yang baru. Namun, dengan adanya mesin pengolah tersebut seperti pemisahan sampah-sampah organik untuk bahan baku pembuatan kompos dapat dilakukan secara otomatis. Kemudian, pencacah plastik diharapkan memiliki nilai ekonomis,” kata mantan Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Bengkalis ini lagi.***(dik)