11-June-2011
JAKARTA- Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) terus mempromosikan peluang investasi dan usaha serta produk unggulan yang ada di daerah ini, saah satunya adalah mengikuti event Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta. Kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia berlangsung dari 9 Juni hingga 10 Juli 2011 mendatang di areal PRJ Kemayoran Jakarta.
Kepala BPPT H Abdul Hamid melalui telepon selulernya Sabtu (11/6/11) dari Jakarta mengatakan, keikutsertaan pada PRJ ini karena event ini merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menyebarluaskan informasi mengenai peluang investasi dan usaha dimiliki Kabupaten Bengkalis.
“Selain itu, ivent ini juga merupakan sarana yang efektif untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan agar lebih dikenal masyarakat luas secara nasional, karena dari segi kualitas produk yang dihasilkan Bengkalis tidak kalah dengan produk daerah lain,” paparnya, seraya menjelaskan stand Bengkalis berada di Hall B2 arena PRJ.
Dijelaskan Hamid, adapun produk-produk yang ditampilkan Bengkalis pada event PRJ ini antara lain sejumlah produk-produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang ada di daerah. Baik itu yang dibina Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Sementara itu, mengenai peluang investasi yang dipromosikan pada event yang dibuka secara resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (9/6/11) malam lalu itu, kata Hamid, sesuai data dari SKPD terkait dan empat pengembangan wilayah sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) serta visi dan misi Bengkalis 2010-2015, ada sembilan sektor.
“Yaitu, sektor pariwisata, pendidikan, kelistrikan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri, dan air bersih,” terangnya.
Untuk khusus sektor kelistrikan, lebih rinci Hamid menjelaskan, ada empat peluang investasi yang ditawarkan kepada calon investor di PRJ. Yaitu, pembangunan pembangkit listrik di Pulau Bengkalis dengan kapasitas 2 x 25 megawatt (MW), di Buruk Bakul dengan kapasitas 2 x 30 MW, pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Rupat dengan kapasitas 2 x 20 MW dan membangun pembangkit listrik di Duri dengan kapasitas 2 x 45 MW.
Sedangkan di sektor industri, peluang investasi yang ditawarkan adalah pembangunan kawasan industri Buruk Bakul di Kecamatan Bukit Batu, industri pengolahan nenas dan karet.
“Sementara di sektor pariwisata adalah pengembangan pantai Pulau Rupat sebagai tujuan wisata, baik itu untuk Bengkalis maupun Provinsi Riau. Di sektor pendidikan adalah pembangunan sektor pendidikan di pulau Bengkalis,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Sub Bidang Promosi dan Investasi BPPT, Emir Syafrin mengatakan, sejak pembukaan hingga hari kedua pelaksanaan PRJ, animo pengunjung PRJ ke stand kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini cukup besar. Tidak terkecuali petugas stand dari daerah lain yang juga mengikuti PRJ.“Bahkan sebelum PRJ dibuka secara resmi, banyak pengunjung yang ingin membeli makanan khas Bengkalis yang ada di stand kita. Misalnya lempuk durian dan terasi (belacan) dari Meskom. Namun karena PRJ belum dimulai, keinginan mereka tidak dapat kita penuhi,” jelas Emir.***(rls/dik_RT.C)