Medali emas sepakbola merupakan medali yang sangat diburu kontingen
peserta pesta olahraga multi iven termasuk Porda (Pekan Olahraga Daerah)
Riau. Untuk itu, Bengkalis bertekad mempertahankan medali emas di Porda
Riau tahun ini.
Ya, pada Porda sebelumnya, Bengkalis bertindak sebagai tuan rumah sukses merebut emas setelah mengalahkan Kampar di final.
‘’Target kami di Porda Riau yang digelar di Indragiri Hilir tahun ini adalah kembali merebut emas,’’ ujar Sekretaris Umum PSSI Bengkalis, Darma, Jumat (29/7).
PSSI Bengkalis serius mempersiapkan tim untuk mencapai target tersebut. Sebagai bukti, 22 pemain telah dimasukkan dalam TC penuh. Mereka telah di latih Sahala sekitar sebulan lebih. ‘’Persiapan sudah sebulan dan latihan rutin di Stadion Muhammad Ali,’’ ujar Darma.
Namun, PSSI Bengkalis tetap mewaspadai kekuatan kabupaten lainnya di cabang sepakbola. Lantas tim mana yang akan jadi saingan utama? ‘’Pekanbaru dan Kampar cukup bagus. Tapi, Inhil selaku tuan rumah juga harus diwaspadai,’’ ujar Darma.
Tim besutan Sahala ini baru saja menggelar laga uji coba dengan Riau Pos FC di lapangan Cipta Karya, Panam Pekanbaru, Jumat (29/8). Hasilnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga yang dipimpin wasit Ijal Latif ini.
‘’Finishing kami masih lemah. Kami masih mencari pemain striker yang lebih tajam lagi sebelum tampil di Porda. Kalau tak ada, maka kami akan manfaatkan striker yang ada dengan mempertajam naluri gol mereka,’’ ujar Sahala usai pertandingan.
Sementara itu, Darman menegaskan 22 pemain yang masuk TC penuh ini ada kemungkinan dicoret kalau tak menunjukan perkembangan dalam latihan. Usai uji coba ini, seluruh pemain diliburkan latihan hingga 4 Juli karena memasuki bulan Ramadan.(das_RP)
Ya, pada Porda sebelumnya, Bengkalis bertindak sebagai tuan rumah sukses merebut emas setelah mengalahkan Kampar di final.
‘’Target kami di Porda Riau yang digelar di Indragiri Hilir tahun ini adalah kembali merebut emas,’’ ujar Sekretaris Umum PSSI Bengkalis, Darma, Jumat (29/7).
PSSI Bengkalis serius mempersiapkan tim untuk mencapai target tersebut. Sebagai bukti, 22 pemain telah dimasukkan dalam TC penuh. Mereka telah di latih Sahala sekitar sebulan lebih. ‘’Persiapan sudah sebulan dan latihan rutin di Stadion Muhammad Ali,’’ ujar Darma.
Namun, PSSI Bengkalis tetap mewaspadai kekuatan kabupaten lainnya di cabang sepakbola. Lantas tim mana yang akan jadi saingan utama? ‘’Pekanbaru dan Kampar cukup bagus. Tapi, Inhil selaku tuan rumah juga harus diwaspadai,’’ ujar Darma.
Tim besutan Sahala ini baru saja menggelar laga uji coba dengan Riau Pos FC di lapangan Cipta Karya, Panam Pekanbaru, Jumat (29/8). Hasilnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga yang dipimpin wasit Ijal Latif ini.
‘’Finishing kami masih lemah. Kami masih mencari pemain striker yang lebih tajam lagi sebelum tampil di Porda. Kalau tak ada, maka kami akan manfaatkan striker yang ada dengan mempertajam naluri gol mereka,’’ ujar Sahala usai pertandingan.
Sementara itu, Darman menegaskan 22 pemain yang masuk TC penuh ini ada kemungkinan dicoret kalau tak menunjukan perkembangan dalam latihan. Usai uji coba ini, seluruh pemain diliburkan latihan hingga 4 Juli karena memasuki bulan Ramadan.(das_RP)