BENGKALIS - Pada 2015 ini, Kota Bengkalis kembali menargetkan meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil Terbersih. Target tersebut menyusul, hasil expose penilaian tahap pertama dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau di lantai II kantor bupati, Selasa (4/3/15).
“Untuk meraih penghargaan bergengsi bidang kebersihan lingkungan ini maka butuh kerja keras dan sinergitas. Tidak hanya tanggungjawab dinas terkait, namun seluruh masyarakat dan instansi terkait harus harus bersama-sama mewujudkan lingkungan hidup yang bersih,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Bengkalis Amir Faisal dalam paparannya dikutip dari release Humas Setda Bengkalis.
Meskipun penilaian tahap pertama, Kota Bengkalis berpeluang meraih Adipura, Amir Faisal mengingatkan, bisa saja pada penilaian tahap kedua, bergeser dengan kota lain yang terus berbenah.
“Kebersihan itu jangan hanya semata-mata untuk mengejar Piala Adipura. Tapi bagaimana budaya bersih itu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkalis pada umumnya. Tidak hanya di kota, namun kebersihan itu milik semua masyarakat, baik itu di desa dan kampung-kampung,” ingatnya.
Amir Faisal juga meminta kepada instansi terkait, camat, lurah dan kepala sekolah, untuk terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi tentang kebersihan.
“Diharapkan kepada instansi terkait untuk menyediakan tempat penampungan sampah yang dipilah sesuai dengan jenis sampah. Langkah ini penting, agar masyarakat mudah untuk membuang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu utusan dari BLH Provinsi Riau Achirunnas mengatakan, masalah kebersihan ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau, karena jika 70 persen kota meraih piala Adipura, maka Provinsi Riau akan meraih penghargaan piala Adipura Praja.
“Titik yang menjadi penilaian itu seperti pemukiman, jalan, pasar, kantor, pertokoan, sekolah, RSUD/Puskesmas, tempat pembuangan akhir (TPA), taman kota, bank sampah dan pelabuhan,” ujarnya.
Pelaksanaan expose penilaian I (PI) dan pembahasan persiapan penilaian Adipura, program Adipura kategori kota kecil, dihadiri Kepala BLH Bengkalis Arman AA, tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Achirunnas, Chandra Hutasoit dan Inamulyani. Turut hadir dalam expose utusan dari Camat Bengkalis, Jamaluddin, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pasar dan Kebersihan Kadir, Dinas Perhubungan dan Informasi dan komunikasi, Puskesmas, Lurah dan sejumlah kepala sekolah.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Plh. Sekda Bengkalis Amir Faisal pimpin expose penilaian tahap pertama dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau di lantai II kantor bupati, Selasa (4/3/15).
“Untuk meraih penghargaan bergengsi bidang kebersihan lingkungan ini maka butuh kerja keras dan sinergitas. Tidak hanya tanggungjawab dinas terkait, namun seluruh masyarakat dan instansi terkait harus harus bersama-sama mewujudkan lingkungan hidup yang bersih,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Bengkalis Amir Faisal dalam paparannya dikutip dari release Humas Setda Bengkalis.
Meskipun penilaian tahap pertama, Kota Bengkalis berpeluang meraih Adipura, Amir Faisal mengingatkan, bisa saja pada penilaian tahap kedua, bergeser dengan kota lain yang terus berbenah.
“Kebersihan itu jangan hanya semata-mata untuk mengejar Piala Adipura. Tapi bagaimana budaya bersih itu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkalis pada umumnya. Tidak hanya di kota, namun kebersihan itu milik semua masyarakat, baik itu di desa dan kampung-kampung,” ingatnya.
Amir Faisal juga meminta kepada instansi terkait, camat, lurah dan kepala sekolah, untuk terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi tentang kebersihan.
“Diharapkan kepada instansi terkait untuk menyediakan tempat penampungan sampah yang dipilah sesuai dengan jenis sampah. Langkah ini penting, agar masyarakat mudah untuk membuang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu utusan dari BLH Provinsi Riau Achirunnas mengatakan, masalah kebersihan ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau, karena jika 70 persen kota meraih piala Adipura, maka Provinsi Riau akan meraih penghargaan piala Adipura Praja.
“Titik yang menjadi penilaian itu seperti pemukiman, jalan, pasar, kantor, pertokoan, sekolah, RSUD/Puskesmas, tempat pembuangan akhir (TPA), taman kota, bank sampah dan pelabuhan,” ujarnya.
Pelaksanaan expose penilaian I (PI) dan pembahasan persiapan penilaian Adipura, program Adipura kategori kota kecil, dihadiri Kepala BLH Bengkalis Arman AA, tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Achirunnas, Chandra Hutasoit dan Inamulyani. Turut hadir dalam expose utusan dari Camat Bengkalis, Jamaluddin, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pasar dan Kebersihan Kadir, Dinas Perhubungan dan Informasi dan komunikasi, Puskesmas, Lurah dan sejumlah kepala sekolah.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Plh. Sekda Bengkalis Amir Faisal pimpin expose penilaian tahap pertama dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau di lantai II kantor bupati, Selasa (4/3/15).