BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis terbaik di Provinsi Riau dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang digelar serentak pada tanggal 8-15 Maret 2016. Penilaian ini berdasarkan cakupan secara komulatif jumlah balita yang divaksinasi sebanyak 52.328 balita atau jika dipersentasekan mencapai 109,6 persen.
Sementara berdasarkan hasil pendataan by name by address jumlah balita usai 0-59 bulan yang menjadi sasaran PIN Polio berjumlah 47.736. Angka balita 52.328 itu tercatat hingga tanggal 14 Maret 2016.
"Hari pertama terbanyak balita yang mendapatkan vaksin sebanyak 39.999 dari sasaran yang terdata 47.736 balita dengan persentase 83,79 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberatasan Penyakit Edi Yanto kepada wartawan, Senin (14/3/2016),
"Dari 47.736 balita yang menjadi sasaran PIN Polio, dapat dipastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin polio. Diskes Bengkalis juga sudah mempersiapkan vaksin polio tambahan 10 persen dari sasaran yang ada untuk menghadapi tambahan balita penerima vaksin polio yang tidak terdata maupun yang datang ke Kabupaten Bengkalis," jelas Edi.
Berkat persentase cakupan mencapai 109,6 persen, menempatkan Kabupaten Bengkalis terbaik pertama dalam pelaksanaan PIN Polio tahun 2016. Dengan masih tersisanya waktu satu hari lagi, diharapkan tidak ada Balita di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang tidak mendapatkan vaksin Polio kendati secara sasaran sudah melebih target.
"Jelang satu hari berakhirnya PIN Polio 2016, kita berharap tidak ada Balita yang terlewatkan untuk mendapatkan vaksin polio. Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis kita harapkan untuk tetap melaporkan ke Diskes," harap Edi.(ail)/GoRiau
Teks Photo: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin ketika mencanangkan PIN Polio tingkat Kabupaten Bengkalis, Selasa (8/3/2016).
Sementara berdasarkan hasil pendataan by name by address jumlah balita usai 0-59 bulan yang menjadi sasaran PIN Polio berjumlah 47.736. Angka balita 52.328 itu tercatat hingga tanggal 14 Maret 2016.
"Hari pertama terbanyak balita yang mendapatkan vaksin sebanyak 39.999 dari sasaran yang terdata 47.736 balita dengan persentase 83,79 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberatasan Penyakit Edi Yanto kepada wartawan, Senin (14/3/2016),
"Dari 47.736 balita yang menjadi sasaran PIN Polio, dapat dipastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin polio. Diskes Bengkalis juga sudah mempersiapkan vaksin polio tambahan 10 persen dari sasaran yang ada untuk menghadapi tambahan balita penerima vaksin polio yang tidak terdata maupun yang datang ke Kabupaten Bengkalis," jelas Edi.
Berkat persentase cakupan mencapai 109,6 persen, menempatkan Kabupaten Bengkalis terbaik pertama dalam pelaksanaan PIN Polio tahun 2016. Dengan masih tersisanya waktu satu hari lagi, diharapkan tidak ada Balita di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang tidak mendapatkan vaksin Polio kendati secara sasaran sudah melebih target.
"Jelang satu hari berakhirnya PIN Polio 2016, kita berharap tidak ada Balita yang terlewatkan untuk mendapatkan vaksin polio. Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis kita harapkan untuk tetap melaporkan ke Diskes," harap Edi.(ail)/GoRiau
Teks Photo: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin ketika mencanangkan PIN Polio tingkat Kabupaten Bengkalis, Selasa (8/3/2016).