BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis wacanakan untuk membudidayakan pohon Kaliandra karena dinilai cukup ekonomis. Wacana itu digagas, karena masih adanya lahan yang terlantar baik milik masyarakat atau perusahaan dan hutan-hutan yang tidak produktif.
Demikian disampaikan Bupati Herliyan Saleh, dikutip dari release Humas Setda Bengkalis ketika gelar ekspos konsep manfaat dan penanaman pohon Kaliandra, yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (11/3/14) kemarin petang.
“Akan dicoba menanam pohon Kaliandra ini. Karena di daerah Bengkalis masih banyak sekali lahan-lahan tidur yang tidak difungsikan oleh masyarakat, perusahaan dan hutan-hutan yang tidak produktif lagi,” ungkap Herliyan.
Menurut Herliyan, setelah melihat dari berbagai sisi, maka pohon kaliandra adalah salah satu tanaman yang sangat baik dan bermanfaat untuk dikembangkan. Tidak hanya menghasilkan tambahan ekonomi saja, lanjutnya, kayu Kaliandra yang sudah diproses nantinya juga akan menghasilkan tambahan energi listrik dan pelet. Tak berhenti disitu, pohon yang juga memiliki daun dan bunga ini juga bermanfaat untuk peternakan, , seperti sapi dan lainnya.
“Karena pohon ini menjelang dipanen menumbuhkan bunga, bisa dimanfaatkan untuk berternak lebah madu di sekitar pohon. Sehingga semua hasil dari apa yang ada di tanaman ini dapat bernilai. Baik ekonomi maupun untuk kebutuhan energi,” katanya lagi.
Keseriusan membudidayakan Kaliandra, Pemkab Bengkalis juga bersedia menanggung bibit, sedangkan selebihnya terpulang kepada masyarakat, apakah ditanam di halaman rumah, lahan yang tidak berfungsi atau sebagainya.
“Yang pasti dalam tahun ini juga bakal dilaksanakan penanaman pohon ini. Mudah-mudahan mampu menghasilkan sebuah trobosan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan energi listrik yang saat ini masih mengalami kekurangan,” harapnya.
“Kalau seandainya tidak cukup baik untuk dimanfaatkan hasilnya, maka akan dijual keluar daerah. Karena Kaliandra juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.
Kegiatan ekspos tersebut, juga hadir sejumlah Anggota DPRD Bengkalis dan pimpinan SKPD serta pihak-pihak terkait, seperti PLN Bengkalis dan Kamus AKN Bengkalis.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat memimpin ekspos budidaya tanaman Kaliandra di Wisma Daerah Sri Mahkota, Rabu (11/3/15) kemarin.
Demikian disampaikan Bupati Herliyan Saleh, dikutip dari release Humas Setda Bengkalis ketika gelar ekspos konsep manfaat dan penanaman pohon Kaliandra, yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (11/3/14) kemarin petang.
“Akan dicoba menanam pohon Kaliandra ini. Karena di daerah Bengkalis masih banyak sekali lahan-lahan tidur yang tidak difungsikan oleh masyarakat, perusahaan dan hutan-hutan yang tidak produktif lagi,” ungkap Herliyan.
Menurut Herliyan, setelah melihat dari berbagai sisi, maka pohon kaliandra adalah salah satu tanaman yang sangat baik dan bermanfaat untuk dikembangkan. Tidak hanya menghasilkan tambahan ekonomi saja, lanjutnya, kayu Kaliandra yang sudah diproses nantinya juga akan menghasilkan tambahan energi listrik dan pelet. Tak berhenti disitu, pohon yang juga memiliki daun dan bunga ini juga bermanfaat untuk peternakan, , seperti sapi dan lainnya.
“Karena pohon ini menjelang dipanen menumbuhkan bunga, bisa dimanfaatkan untuk berternak lebah madu di sekitar pohon. Sehingga semua hasil dari apa yang ada di tanaman ini dapat bernilai. Baik ekonomi maupun untuk kebutuhan energi,” katanya lagi.
Keseriusan membudidayakan Kaliandra, Pemkab Bengkalis juga bersedia menanggung bibit, sedangkan selebihnya terpulang kepada masyarakat, apakah ditanam di halaman rumah, lahan yang tidak berfungsi atau sebagainya.
“Yang pasti dalam tahun ini juga bakal dilaksanakan penanaman pohon ini. Mudah-mudahan mampu menghasilkan sebuah trobosan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan energi listrik yang saat ini masih mengalami kekurangan,” harapnya.
“Kalau seandainya tidak cukup baik untuk dimanfaatkan hasilnya, maka akan dijual keluar daerah. Karena Kaliandra juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.
Kegiatan ekspos tersebut, juga hadir sejumlah Anggota DPRD Bengkalis dan pimpinan SKPD serta pihak-pihak terkait, seperti PLN Bengkalis dan Kamus AKN Bengkalis.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat memimpin ekspos budidaya tanaman Kaliandra di Wisma Daerah Sri Mahkota, Rabu (11/3/15) kemarin.