BENGKALIS - Ritual Mandi Safar untuk menolak bala yang
menjadi tradisi turun temurun di Kecamatan Rupat Utara akan kembali
digelar pada Selasa, 14 November 2017.
Tahun ini, Ritual Mandi Safar yang ditaja Dinas Pariwisata, Kebudayaan,
Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis akan lebih
meriah dengan berbagai perlombaan dan penampilan kesenian.
Dipusatkan di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara,
dijadwalkan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Bengkalis,
Amril Mukminin dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
(TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni akan hadir pada kegiatan itu.
Selain menjadi tradisi yang tak ditinggalkan, Ritual Mandi Safar juga
menjadi even wisata yang tentunya akan berdampak baik pada perekonomian
masyarakat sekitar.
Bagaimana tidak, Ritual Mandi Safar sudah dikenal cukup populer
sehingga mampu menarik ribuan wisata domestik dan mancanegara untuk
berkunjung ke Pulau Rupat.
Terhitung mulai Minggu, 12 November 2017 mendatang, Kecamatan Rupat
Utara sudah akan mulai di kunjungi wisatawan. Hal itu dikarenakan Camat
Rupat Utara akan menyelenggarakan beberapa olahraga pantai seperti sepak
bola pantai, volly ball pantai dan sepak takraw.
Selanjutnya, permainan tradisonal seperti gasing dan congkak juga turut
diperlombakan dalam rangka memeriahkan tradisi Mandi Safar.
Teks foto: Ritual Mandi Safar Tahun 2015 di Rupat Utara
Teks foto: Ritual Mandi Safar Tahun 2015 di Rupat Utara