DURI – Selain sukses prestasi, sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 1441 H/2019 M, Pemerintah Kecamatan Mandau pastinya juga ingin sukses sebagai penyelenggara.
Untuk itu sesuai sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari, yang artinya, “Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya”, maka panitia setempat khususnya, terus mempersiapkan segala sesuatu untuk kafilah dari kecamatan lain yang pada MTQ ke-44 ini menjadi “tamu” mereka.
Untuk itu pula, hari ini, Sabtu, 14 September 2019, dilakukan survei pemondokan oleh Panitia Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Mandau.
Adapun tim yang diturunkan untuk survei tersebut, yakni dr Anggie; dr Rika; Endang Saptaningsih, SKM; Rahmad Johar AMK; Eendriani, AMK; dan Nuria Ulfa, STR Keb.
“Secara garis besar wilayah lokasi pemondokan sudah layak huni. Lingkungan bersih. Air bersih dan tidak ada jentik-jentik dan bebas dari daerah yang terkena penyakit yang menular seperti Demam Berdarah Dengue, difteri dan lainnya”, tulis Rudi Duri, salah seorang panitia MTQ ke-44 di grup WhatsApp (WA) MTQ 44 MANDAU, pukul 14.36 WIB.
Berikut alamat dan foto pemondokan kafilah masing-masing kecamatan yang dibagikan Anggisiswelly87 di grup WA yang sama, melalui nomor +62 852-65xx-xx21.
Pinggir
Kafilah Pinggir pada MTQ ke-44 ini berjumlah 40 orang. Dari seluruh cabang/nomor yang diperlombakan tidak ambil bagian untuk Tafsir Quran Bahasa Arab serta Khattil Quran Hiasan Mushsaf dan Dekorasi.
Pemondokan untuk kafilah kecamatan yang saat ini dipimpin Azuar sebagai Camat Pinggir ini di jalan Rambutan.
Rupat Utara
Kecamatan Rupat pada MTQ ke-44 mengirim 35 orang duta terbaiknya. Kafilah Rupat tidak ambil bagian di cabang Tafsir Quran bahasa Inggris, serta Hifdzil Quran 10 dan 30 juz.
Pemondokan untuk kafilah yang saat ini dipimpin Agus Sofyan sebagai Camat Rupat Utara ini di jalan Harapan Jaya Gg Sawo.
Bathin Solapan
Pada MTQ ke-44 ini, kafilah Bathin Solapan juga tidak ambil bagian cabang Tafsir Quran, baik itu untuk bahasa Arab, Indonesia maupun Inggris, serta Hifdzil Quran 30 juz.
Total kafilah dari kecamatan pemekaran Mandau yang saat ini dipimpin Camat Hanafi, sebanyak 42 orang dengan pemondokan di jalan Indra Pahlawan.
Bukit Batu
Kafilah Bukit Batu yang pada MTQ ke-43 tahun 2018 menjadi runner up setelah Kecamatan Bengkalis sebagai juara umum, pada MTQ ke-44 di Mandau ini berjumlah 45 orang.
Sebagimana Bathin Solapan, kafilah Bukit Batu juga tidak akan mengikuti lomba untuk cabang Tafsir Quran, baik itu untuk bahasa Arab, Indonesia maupun Inggris, serta Hifdzil Quran 30 juz.
Alamat pemondokan untuk kecamatan yang saat ini dinakhodai H Mulyadi di jalan Masjid Arafah.
Mandau
Sebagai tuan rumah, pada MTQ yang pembukaannya dan penutupannya dipusatkan di halaman kantor Pemerintah Kecamatan Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri ini, jumlah kafilah Mandau sebanyak 50 orang. Terbanyak dibandingkan 10 kecamatan lainnya.
Pada MTQ ke-44 ini, kecamatan yang saat ini dipimpin Camat Riki Rihardi ini ambil bagian di semua cabang dan nomor yang diperlombokan, kecuali Tafsir Quran Bahasa Inggris.
Pemondokan kafilah kecamatan yang menjadi terbaik pertama pawai ta’ruf MTQ ke-43 di Bukit Batu tahun 2018, lokasinya di jalan Kayangan, di depan Masjid Ar-Raudah.
Bantan
Kafilah Bantan pada MTQ ke-44 ini berkekuatan 41 orang. Kafilah kecamatan yang sekarang dipimpin mantan Sekretaris Dinas Sosial Supandi ini, tidak ambil bagian di 6 nomor lomba.
Yakni, Tafsir Quran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Hifdzil Quran 10, 20 dan 30 juz serta Tilawah Al-Quran Dewasa Qira’at Murattal.
Pemondokan untuk kafilah yang pada MTQ ke-43 di Bukit Batu berada di posisi ke-empat dengan 42 poin tersebut di jalan T Zainal Abidin Gg Peduli 2.
Siak Kecil
Pemondokan untuk kafilah kecamatan yang saat ini dipimpin Muhammad Fadlul Wadji sebagai camat, di jalan Kayangan Hangtuah.
Pada MTQ ke-44 yang akan menghadirkan qori internasional juara MTQ antar bangsa tahun 2019 ustadz Salman Amrillah ini, menurunkan 39 orang peserta.
Selain cabang Tafsir Quran, baik itu untuk bahasa Arab, Indonesia maupun Inggris, Siak Kecil di MTQ ke-44 tidak ikut lomba untuk cabang Tilawah Al-Quran Dewasa Qira’at Murattal dan Remaja Qira’at Mujawwad.
Talang Muandau
Setidaknya, salah satu azam kafilah Talang Muandau pada MTQ ke-44 ini tentu tak mau mengulang posisi juru kunci sebagaimana MTQ ke-43 di Bukit Batu.
Dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, kafilah Talang Muandau personilnya paling sedikit. Hanya 26 orang.
Pada MTQ yang bakal ditutup Sabtu malam 28 September 2019 mendatang, selain untuk seluruh nomor di cabang Tafsir Quran dan Fahmil Quran, Talang Muandau juga tidak mengirimkan utusan untuk Hifdzil Quran 10, 20 dan 30 juz serta Tilawah Al-Quran Remaja Qira’at Mujawwad.
Pemondokan kafilah kecamatan yang saat ini dipimpin Camat Nasrizal, di jalan Rokan.
Rupat
Khairunazri merupakan Camat Rupat saat ini. Pada MTQ ke-44 di Mandau, kafilah Rupat sebanyak 35 orang.
Kafilah Rupat tidak ambil bagian di cabang Tafsir Quran, baik itu untuk bahasa Arab, Indonesia maupun Inggris, serta Hifdzil Quran 5 juz tilawah, 20 dan 30 juz.
Pada MTQ ke-43 di Bukit Batu, Rupat dengan poin 8, berada di posisi 3 terbawah bersama Bandar Laksaman dan Talang Muandau.
Disurvei Senin Lusa
Dari 11 pemondokan kafilah kecamatan, 2 pemondokan belum disuvei. Yakni, untuk Kecamatan Bengkalis dan Bandar Laksamana.
“Mohon maaf, untuk Kecamatan Bengkalis dan Bandar Laksamana kita belum bisa melakukan survei, karena yang punya rumah tidak ada di tempat. Insya Allah hari Senin kami lakukan survei kembali”, tulis Anggisiswelly87, pukul 16.01 WIB.
Lalu, pada pukul 16.07 WIB, Anggisiswelly87 menuliskan, “Untuk keadaan kondisi rumah pemondokan secara keseluruhan sudah oke. Tinggal membersihkan beberapa kamar mandi yang mungkin perlu dibenahi sedikit. Insya Allah sebelum kafilah datang semua sudah oke”.
Namun sebelum itu, pada pukul 16.04 WIB, Tati Trisno, pemilik nomor WA +62 852-xx98-xx99 meralat soal pemondokan Pinggir yang foto dan alamatnya dibagikan Anggisiswelly87 di grup WA MTQ 44 MANDAU.
“Assalamualaikum, Buk Dokter. Kafilah Kecamatan Pinggir jalan Bathin Betuah”, tulis Tati Trisno.
Menanggapi ralat Tati Trisno, pada pukul 16.09 WIB Anggisiswelly87 menuliskan permohonan maafnya atas kekeliruannya tersebut.
“Mohon maaf Buk Sekcam. Ini bukan untuk kafilah. Untuk Dewan Hakim. Untuk Kecamatan Pinggir belum dilakukan survei karena yang punya rumah tidak ada. Insya Allah hari Senin (16 September 2019) kami suvei kembali”, tulisnya.
Baru 8 Kecamatan
Jadi, dari 11 pemondokan untuk kafilah kecamatan, sebenarnya yang sudah disurvei Panitia Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Mandau baru 8 pemondokan. Yakni, Bantan, Bathin Solapan, Bukit Batu, Mandau, Pinggir, Siak Kecil, Rupat, Rupat Utara dan Talang Muandau.
Sedangkan untuk pemondokan kafilah Kecamatan Bandar Laksamana dan Pinggir, baru akan disurvei Senin lusa.
LPTQ Belum Disinggung
Lantas dimana pemondokan untuk LPTQ Kabupaten Bengkalis? Sejauh ini di grup WA tersebut belum disinggung sedikit pun. Mungkin juga yang bakal termasuk disurvei Senin lusa. #DISKOMINFOTIK#