BENGKALIS - Bentuk keseriusan dan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda)
Kabupaten memperhatikan cabang olahraga berprestasi. Sebanyak 244 atlit,
pelatih dan assisten pelatih, kontingen Bengkalis pada Pekan Olahraga
Daerah (Porda) VII Tembilahan beberapa waktu lalu, diberikan penghargaan
prestasi alias bonus dari pemerintah setempat dengan total sebesar Rp
1,159 milyar.
Secara simbolis diserahkan oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di Wisma Sri Mahkota, Jum’at (11/11/11) malam. Dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan pada event Porda tersebut, 13 cabang berhasil memboyong 41 medali Emas, 32 Perak dan 38 Perunggu. Sedangkan, tiga cabang olahraga yaitu Futsal, Sepakbola dan Basket nihil medali.
Peraihan medali Emas terbanyak disumbangkan dari cabang olahraga Kempo, dengan memboyong 13 medali Emas, 5 Perak dan 4 Perunggu, selanjutnya Atletik menyumbang 6 medali Emas, 12 Perak, 11 Perunggu dan Tarung Derajat mendulang 5 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.
Secara komulatif, atas prestasi yang diraih tersebut, penyerahan bonus juga dihadiri oleh Sekda Bengkalis H Asmaran Hasan, Ketua Harian KONI Bengkalis H Hermizon, Ketua Kontingen Kabupaten Bengkalis H Arianto, dan sejumlah pejabat teras Pemda Bengkalis ini, adalah sebanyak 88 atlit dengan perolehan medali Emas, 55 atlit memboyong Perak dan 72 atlit mendulang Perunggu. Sedangkan pelatih dan assisten pelatih yang diberikan bonus berjumlah 29 orang.
Atlit mendulang medali Emas diberikan bonus sebesar Rp 6 juta, medali Perak menerima bonus Rp 4,5 juta dan atlit memboyong Perunggu diberikan penghargaan sebesar Rp 3,5 juta. Kemudian untuk pelatih berhasil membina atlit meraih medali Emas diberikan bonus Rp 5 juta, medali Perak Rp 4 juta dan Perunggu Rp 3 juta.
Kesempatan ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, kepada sejumlah wartawan mengungkapkan Pemda Bengkalis berkomitmen proses pembinaan atlit ini akan dilakukan bukan sesaat tetapi berkesinambungan dan terus menerus. Atlit mapun pelatih yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Herliyan meminta kepada KONI kabupaten untuk memberikan perhatian serius.
“Saya pikir patut diberikan penghargaan baik atlit maupun pelatih. Mereka itu betul-betul serius, oleh karena itu Pemda juga tidak main-main.” ujarnya usai acara penyerahan bonus kepada atlit dan pelatih.
Sementara itu, Herliyan juga menegaskan selain bentuk penghargaan dan perhatian kepada para atlit yang berprestasi, para atlit juga diberikan kesempatan untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis. Bahkan memassalkan olahraga di Kabupaten Bengkalis kedepan, Pemda Bengkalis juga bakal menggandeng sejumlah perusahaan-perusahaan, melalui program CSR yang tersedia khusus untuk membina bidang olahraga tertentu.
“Atlit asal Kabupaten Bengkalis yang ikut berprestasi olahraga di tingkat nasional bahkan internasional otomatis dapat menjadi PNS di daerah kita. Kalau dia masih masuk dalam umur atau berhak mendapatkannya dengan langsung. Jadi ada test hanya formal,” kata Herliyan lagi.
“Selain bonus ini kita juga akan memberikan perhatian kepada mereka. Kalau mereka misalnya tamat SMA ingin melanjutkan perguruan tinggi dan sudah masuk, kita berikan beasiswa penuh, itu salah satu cara untuk menantang mereka (atlit). Kemudian yang kedua dari sisi bagaimana olahraga ini jadi massal,” terangnya.
Disinggung mengenai pola pembinaan atlit kedepan, Herliyan memaparkan untuk memompa cabang olahraga dengan atlit yang telah teruji prestasinya, Pemda Bengkalis akan memberikan perhatian khusus dan akan terus ditingkatkan. Oleh karena itu Pemda juga harus menambah kekuatan dengan menggandeng pihak ketiga atau perusahaan.
“Cabor yang berprestasi akan kita berikan perhatian khusus malah akan kita tingkatkan, karena itu kekuatan kita harus ditambah, jadi perusahaan-perusahaan yang punya kemampuan sekarang kita himbau. Kemudian saya juga nanti akan melihat mana cabor yang di Bengkalis ini yang tidak aktif saya minta untuk segera lakukan review terhadap kegiatannya dan kepengurusannya,” tandasnya.***(dik_RT.C)
Secara simbolis diserahkan oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di Wisma Sri Mahkota, Jum’at (11/11/11) malam. Dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan pada event Porda tersebut, 13 cabang berhasil memboyong 41 medali Emas, 32 Perak dan 38 Perunggu. Sedangkan, tiga cabang olahraga yaitu Futsal, Sepakbola dan Basket nihil medali.
Peraihan medali Emas terbanyak disumbangkan dari cabang olahraga Kempo, dengan memboyong 13 medali Emas, 5 Perak dan 4 Perunggu, selanjutnya Atletik menyumbang 6 medali Emas, 12 Perak, 11 Perunggu dan Tarung Derajat mendulang 5 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.
Secara komulatif, atas prestasi yang diraih tersebut, penyerahan bonus juga dihadiri oleh Sekda Bengkalis H Asmaran Hasan, Ketua Harian KONI Bengkalis H Hermizon, Ketua Kontingen Kabupaten Bengkalis H Arianto, dan sejumlah pejabat teras Pemda Bengkalis ini, adalah sebanyak 88 atlit dengan perolehan medali Emas, 55 atlit memboyong Perak dan 72 atlit mendulang Perunggu. Sedangkan pelatih dan assisten pelatih yang diberikan bonus berjumlah 29 orang.
Atlit mendulang medali Emas diberikan bonus sebesar Rp 6 juta, medali Perak menerima bonus Rp 4,5 juta dan atlit memboyong Perunggu diberikan penghargaan sebesar Rp 3,5 juta. Kemudian untuk pelatih berhasil membina atlit meraih medali Emas diberikan bonus Rp 5 juta, medali Perak Rp 4 juta dan Perunggu Rp 3 juta.
Kesempatan ini, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, kepada sejumlah wartawan mengungkapkan Pemda Bengkalis berkomitmen proses pembinaan atlit ini akan dilakukan bukan sesaat tetapi berkesinambungan dan terus menerus. Atlit mapun pelatih yang berprestasi akan diberikan penghargaan. Herliyan meminta kepada KONI kabupaten untuk memberikan perhatian serius.
“Saya pikir patut diberikan penghargaan baik atlit maupun pelatih. Mereka itu betul-betul serius, oleh karena itu Pemda juga tidak main-main.” ujarnya usai acara penyerahan bonus kepada atlit dan pelatih.
Sementara itu, Herliyan juga menegaskan selain bentuk penghargaan dan perhatian kepada para atlit yang berprestasi, para atlit juga diberikan kesempatan untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis. Bahkan memassalkan olahraga di Kabupaten Bengkalis kedepan, Pemda Bengkalis juga bakal menggandeng sejumlah perusahaan-perusahaan, melalui program CSR yang tersedia khusus untuk membina bidang olahraga tertentu.
“Atlit asal Kabupaten Bengkalis yang ikut berprestasi olahraga di tingkat nasional bahkan internasional otomatis dapat menjadi PNS di daerah kita. Kalau dia masih masuk dalam umur atau berhak mendapatkannya dengan langsung. Jadi ada test hanya formal,” kata Herliyan lagi.
“Selain bonus ini kita juga akan memberikan perhatian kepada mereka. Kalau mereka misalnya tamat SMA ingin melanjutkan perguruan tinggi dan sudah masuk, kita berikan beasiswa penuh, itu salah satu cara untuk menantang mereka (atlit). Kemudian yang kedua dari sisi bagaimana olahraga ini jadi massal,” terangnya.
Disinggung mengenai pola pembinaan atlit kedepan, Herliyan memaparkan untuk memompa cabang olahraga dengan atlit yang telah teruji prestasinya, Pemda Bengkalis akan memberikan perhatian khusus dan akan terus ditingkatkan. Oleh karena itu Pemda juga harus menambah kekuatan dengan menggandeng pihak ketiga atau perusahaan.
“Cabor yang berprestasi akan kita berikan perhatian khusus malah akan kita tingkatkan, karena itu kekuatan kita harus ditambah, jadi perusahaan-perusahaan yang punya kemampuan sekarang kita himbau. Kemudian saya juga nanti akan melihat mana cabor yang di Bengkalis ini yang tidak aktif saya minta untuk segera lakukan review terhadap kegiatannya dan kepengurusannya,” tandasnya.***(dik_RT.C)