BENGKALIS – Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Ahad, 30 Mei 2021, bertambah 62 orang, sehingga totalnya menjadi 3.874 orang.
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis hingga pukul 18.00 WIB, 62 kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari 8 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra Th menjelaskan, 3 kecamatan yang tidak ada penambahan kasus baru adalah Bantan, Siak Kecil dan Rupat Utara.
Kata Ersan, kecamatan yang paling banyak penambahan kasus baru adalah Bathin Solapan dengan 16 orang.
Kemudian disusul Bengkalis, Mandau dan Bukit Batu. Diketiga kecamatan ini kasus baru masing-masing bertambah 12, 10 dan 9 orang.
“Lalu, Rupat dan Pinggir yang masing-masing bertambah 8 dan 5 kasus baru. Sementara Bandar Laksamana dan Talang Muandau, masing-masing bertambah 1 orang”, jelasnya.
Ditambahkan Ersan, untuk pasien yang sembuh bertambah 8 orang, sehingga secara keseluruhan sebanyak 3.241 orang (83,66 persen).
“Sedangkan yang meninggal tidak ada penambahan. Totalnya tetap 149 orang (3,85 persen. Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit 73 orang (1,88 persen) dan isolasi mandiri 411 orang (10,61 persen)”, imbuhnya.
Secara rinci Ersan juga menjelaskan, 16 pasien baru dari Bathin Solapan berasal dari Balai Makam (2 orang), Bathin Sobanga (1), Boncah Mahang (6), Sebangar (2), Simpang Padang (3) dan Tambusai Batang Dui (2).
Untuk Bengkalis, paparnya, berasal dari Bengkalis Kota (2), Damon (1), Kelapapati (3), Senderak (1), Wonosari (2) dan Senggoro (3).
Di Mandau 10 kasus baru tersebut berasal dari Air Jamban (3), dan Pematang Pudu (2). Sedangkan 5 orang lainnya berasal dari Babussalam (1), Duri Barat (1), Duri Timur (1), Balik Alam (1) dan Batang Serosa (1).
Adapun di Bukit Batu, 9 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 merupakan warga Sungai Selari (3), Pakning Asal (4), Dompas (1) dan Sejangat (1).
“8 kasus baru di Rupat merupakan warga Pangkalan Nyirih (7) dan Teluk Lecah (1). Sementara untuk Pinggir, 5 kasus baru berasal dari Pinggir (2), Muara Basung (2) dan Pangkalan Libut (1)” jelas Ersan.
Sedangkan untuk Bandar Laksamana berasal dari Tenggayun (1), dan Talang Muandau dari Tasik Serai (1).
Di akhir penjelasannya, Ersan kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini mematuhi protokol kesehatan. #DISKOMINFOTIK