Besok Cabut Undian Nomor Urut Pawai Ta’aruf MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Bengkalis

icon   Pada 3 September 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS – Sebagaimana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun-tahun sebelumnya, salah satu kegiatan pada MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 2019 di Kecamatan Mandau sebagai tuan rumah, juga dilaksanakan pawai ta’aruf.

Rabu besok, 4 September 2019, selain technical meeting, panitia pelaksana MTQ ke-44 juga akan melaksanakan pencabutan nomor undian urutan pawai ta’aruf.

Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.

“Kegiatan technical meeting dan pencabutan nomor undian urutan pawai ta’aruf akan dimulai pukul 13.00 WIB”, jelas H Hambali, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Bengkalis, Selasa, 3 September 2019, melalui layanan WhatsApp (WA).

Untuk itu, khususnya kepada camat dan ketua kafilah MTQ ke-44 dari masing-masing kecamatan, serta panitia Seksi Pawai Ta’aruf, H Hambali berharap untuk on time. Hadir tepat waktu.

“Atas kehadirannya tepat pada waktunya diucapkan terima kasih,” tutup Hambali dalam pesan melalui WA tersebut dalam kapasitasnya sebagai salah satu panitia penyelenggara MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 2019

Mandau Juara I

Pada pawai ta’aruf MTQ ke-43 tingkat Kabupaten Bengkalis 2018 dimana Kecamatan Bukit Batu sebagai tuan rumah penyelenggara, Kecamatan Mandau berhasil keluar sebagai terbaik I dengan nilai 388.

Sedangkan terbaik II dan III diraih Siak Kecil dan Bengkalis. Masing-masing dengan nilai 373 dan 372.

Selanjutnya secara berturut-turut adalah Bathin Solapan (terbaik IV; dengan nilai 358), Pinggir (V; 353), Bandar Laksamana (VI; 346).

Kemudian, Bantan (VII; 344), Talang Muandau (VIII; 377), Rupat Utara (IX; 351,50) dan Rupat (X; 324,50).

Sukses Mandau di Bukit Batu untuk pawai ta’aruf ini merupakan keberhasilan serupa yang diraih pada MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017 di Kecamatan Pinggir selaku tuan rumah.

Pada MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 ini, sebenarnya Mandau bisa membuat hattrick atau tiga kali keberhasilan sebagai Terbaik I untuk pawai ta’aruf.

Namun, karena menjadi tuan rumah penyelenggara, maka hal itu tidak akan terwujud.

Sebab, jika mengacu pada MTQ ke-43, karena Bukit Batu selaku tuan rumah, maka kafilah pawai ta’arufnya tidak dilakukan penilaian.

Tak hanya itu, jika saat MTQ ke-43 Camat Riki Rihardi langsung memimpin sekitar 1.000 peserta pawai ta’aruf dari Mandau, pada MTQ ke-44 di Mandau, nampaknya hal itu tak bisa dilakukannya.

Pasalnya, selaku tuan rumah penyelenggara, dia harus duduk di tribun kehormatan mendampingi Bupati Bengkalis. #DISKOMINFOTIK#