BENGkALIS – Dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota serta menguci kemampuan alat pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan TNI/Polri menggelarkan simulasi penanganan Karhutla.
Adapun anggota yang mengikuti simulasi penanganan karhutla tersebut, dari BPBD Bengkalis sebanyak 40 orang, TNI 15 orang dan Polri 15 orang.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris, Selasa 15 Juni 2021 di Waduk Bengkalis.
Tajul mengatakan, simulasi ini merupakan salah satu langkah persiapan untuk penanganan karhutla di Kabupaten Bengkalis, sesuai dengan laporan dari BMKG bahwa di bulan ini hingga September nanti merupakan tahap kedua musim panas di tahun 2021.
Lebih lanjut ia jelaskan, seperti diketahui bersama bahwa Kabupaten Bengkalis telah mengeluarkan SK siaga darurat terhitung dari bulan Februari sampai dengan Oktober 2021.
“Kita berharap dengan simulasi ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga-tenaga kita semua serta membangun kebersamaan antara BPBD, TNI dan Polri,” katanya.
Tajul juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya yang membuka lahan untuk perkebunan dan lahan tidak membakar lahan secara masif atau tidak membakar lahan, sehingga karhutla di Kabupaten Bengkalis tidak lagi terjadi.#DISKOMINFOTIK