BPP- KB GELAR LOMBA BALITA IDEAL

icon   Pada 17 Juni 2011 Bagikan ke :

17-June-2011

BADAN Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP&KB) Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan tim penggerak PKK dan Dinas Kesehatan kamis (16/6/11) menggelar Lomba Balita Ideal dan Keluarga Harmonis dipuskesmas UPT Dinas Kesehatan Kecamatan Mandau. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2011.

Kepala BPP&KB Kabupaten Bengkalis, Hj Farida Hamid, Kabid KB&KK, Hj Mardiani Tarmizi,kamis(16/6/11) usai melakukan penilaian kepada seluruh peserta lomba balita sehat mengatakan,kegiatan ini hampir setiap tahun dilaksanakan. Program ini juga salah satu penunjang dari program Bupati Bengkalis untuk menghapuskan gizi buruk,buta huruf dan mengurangi angka kemiskinan.,

“ system penilaian kepada peserta ini disetiap kecamatan sama saja. Penilaian dilakukan secara transparan dan lebih murni dari hasil tes langsung dengan peserta. Tentunya mereka akan bersaing dengan 7 kecamatan lainnya di Bengkalis untuk merebut uang tunai sebesar Rp. 5 juta sebagai pemenang pertama,Rp. 4 juta pemenang kedua dan Rp. 3 juta pemenang ketiga. Setiap peserta jugakita berikan dana transpotasi,”kata mardiani tarmizi.

Saat penilaian berlangsung disalah satu kamar puskesmas Kecamatan Mandau. Salah seorang dari balita ideal kategori dua tahun sangat jauh berbeda dari peserta liannya. Aulia Rahmadani namanya,putrid kedua dariLinda dan Dasman ini lahir dengan berat badan lahir rendah(BBLR) yaitu 1,3 kg.

Namun demikian kedua orang tuannya bisa merawat Aulia sehingga beratnya bisa mengejar berat balita normal lainnya ,”ini sangat jarang sekali kita temukan, miskipun dari keluarga sederhana pasangan Linda dan Dasman ini bisa merawat anaknya dengan tumbuh sehat.

Bahkan diusianya yang 10 bulan ini beratnya sudah mencapai 7,5 kg, kenaikan angka yang dikejarnya dari 1,3 kg itu memang luar biasa. Bahkan menurut pengakuan orang tuanya, Aulia anak mereka itu sangat jarang sakit malah sebaliknya. Aulia sangat lincah,”jelasnya.

Sambil menunggu giliran penilaian, peserta lainnya terlihat sibuk menyusun permainan yang diberikan oleh pihak Dinas Kesehatan.(yeni/cr1_MR)