Budak Bukit Batu Terpilih Delegasi Pemuda Mendunia 2019 di Malaysia

icon   Pada 8 Oktober 2019 Bagikan ke :

BENGKALIS – Terpilih sebagai utusan atau delegasi pada kegiatan level dunia, tentu menjadi sebuah kebanggaan. Seperti dirasakan pemuda Kecamatan Bukit Batu, Peter Y. P. Sipahutar yang menjadi Delegasi Pemuda Mendunia 2019 di Malaysia.

Untuk menjadi Delegasi Pemuda Mendunia 2019, bukan sesuatu kebetulan, namun membutuhkan perjuangan keras. Peter Sipahutar harus bersaing ketat dengan 1.500 peserta yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

Dari 1.500 pemuda yang berminat, sebanyak 15 peserta terpilih sebagai pemuda yang memiliki talenta dan mimpi besar untuk membangun negeri serta memiliki idealism dan kontribusi nyata untuk membangun Indonesia.

“Saya bersyukur dengan terpilihnya sebagai Delegasi Pemuda Mendunia 2019 di Malaysia. Saya akan mengemban amanah ini sebaik-baiknya dalam membawa nama Indonesia di mancanegara,” ungkap pemuda kelahiran Sukajadi (Bukit Batu) 6 Februari 2003 ini.

Putra dari pasangan Jodiman Sipahutar, ST (alm) dan Tiorida Nurhayani Panjaitan ini, tertarik mengikuti program ke Malaysia, untuk membandingkan kualitas pendidikan dengan negeri jiran. Selain itu, ingin meningkatkan kualitas generasi Indonesia, terutama anak TKI di Malaysia.

Peter Y. P. Sipahutar yang juga pengurus Forum Anak Bukit Batu saat menerima penghargaan

Sejauh ini, Peter sering mengikuti seleksi program pertukaran pelajar. Namun keberuntungan belum berpihak pada SMA Negeri 1 Bukit Batu ini.  Akhirnya pada tahun 2019, Peter dinyatakan lulus menjadi delegasi Indonesia pada ajang Delegasi Dunia Pemuda 2019 di negeri jiran Malaysia.

Bagaimana mendapatkan informasi tentang program Delegasi Pemuda Mendunia 2019. Diceritakan Peter, awalnya mendapat informasi dari salah satu pengurus Forum Anak Kecamatan Pinggir, yakni Rahmatuzahrah Hayatina yang sudah lebih dahulu menjadi delegasi Indonesia di Amerika Syarikat.

“Jadi buat teman teman yang ingin menjadi orang baik ya harus bergaul dengan orang baik. Puji Tuhan Peter kenak virus dari kak Ara. Kalau dukungan dari orangtua sangat mendukung apalagi untuk jenjang pendidikan,” ujarnya.

Saat pertama mendaftar, Peter harus bersaing ketat dengan 1.800 peserta dalam seleksi kuis online, mengisi 20 soal yang dikerjakan selama 3 menit.

Hasilnya, Peter berhasil menggeser 1.500 lebih, tanya itu menduduki rangking 5 dari top 50 dengan nilai 90. Selanjutnya seleksi kedua, berupa pembuatan video dengan tema "caraku mengabdi kepada Indonesia ku".

Dalam pembuatan video ini, Peter didukung penuh oleh rekan rekan forum anak. Dokumentasi berupa vidoe dan poto, diposting di akun Instagram Peter @peter.yhnsn. pada level ini, dirinya dinyatakan lulus dan menempati posisi 15 se-Indonesia dengan nilai 88.

Setelah diakumulasi, Peter mendapat nilai 89 dan menjadi juara 1 dalam program ini dan terpilih menjadi delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Malaysia, pada 26 hingga 29 Oktober 2019 mendatang. #DISKOMINFOTIK