BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh resmi membuka helat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIX tingkat Kecamatan Bantan, Senin (28/4/14) kemarin malam.
Kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh mengajak seluruh masyarakat untuk menyatukan tekad mendekatkan diri dengan Al Quran, melalui gerakan membaca Al Quran usai Shalat Maghrib atau tradisi Maghrib mengaji. Kemudian mengajak anak-anak untuk lebih giat membaca, mempelajari dan mendalami Al Quran, sehingga akan dapat membentuk pribadi yang santun dan berakhlakul karimah.
“Tradisi Maghrib mengaji banyak memberikan manfaat. Terjadinya komunikasi antara anak dengan orang tua, sehingga dapat berbagi ilmu agama serta akhlak dan budi pekerti. Kemudian, dapat menghindari diri dari kegiatan-kegiatan malam, seperti penyimpangan prilaku, penggunaan obat-obat terlarang, minuman keras, kenakalan remaja dan pengaruh lingkungan negatif lainnya,” ajaknya.
Bupati Herliyan juga berharap untuk pembinaan Al Quran, keberadaan Taman Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) dan bentuk lainnya harus tetap dihidupkan. Menggaungkan syiar Islam melalui gemar membaca Al Quran sejak usia dini.
“Saya sarankan kepada kepala desa agar menyisihkan sedikit dana dari ADD untuk membayar upah lelah para guru mengaji di masing-masing desa. Seperti diketahui selama ini Kecamatan Bantan dikenal sebagai lumbung pencetak qori-qoriah, hafiz-hafizoh, mufasir-mufasiroh dan khattat-khattatoh, yang selalu mewakili kabupaten Bengkalis dan bahkan Provinsi riau. Untuk itu diharapkan Kecamatan Bantan dapat mempertahankan dan meningkatkan predikat sebagai lumbung pencetak kader-kader ahli Al Quran,” pintanya lagi.
Kegiatan diselenggarakan di Halaman Kantor Camat Bantan, Desa Selatbaru tersebut akan berlangsung hingga 2 Mei 2014 mendatang. Lomba seni membaca Al Quran tahun ini diikuti 9 desa se-Kecamatan Bantan, sedangkan 14 desa pemekaran masih bergabung dengan desa induk.
Pembukaan MTQ XIX Bantan juga tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Jumari, Camat Bantan Nazly, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Bengkalis Arianto, Anggota DPRD Bengkalis Sofyan, serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.***(dik)/RiauTerkini
Teks Photo : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh didampingi Sekda Burhanuddin, Camat Bantan Nazly, Kepala Kemenag Jumari, Anggota DPRD Sofyan tekan sirine tanda dibukanya MTQ Kecamatan Bantan XIX 2014, Senin (29/4/14).
Kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh mengajak seluruh masyarakat untuk menyatukan tekad mendekatkan diri dengan Al Quran, melalui gerakan membaca Al Quran usai Shalat Maghrib atau tradisi Maghrib mengaji. Kemudian mengajak anak-anak untuk lebih giat membaca, mempelajari dan mendalami Al Quran, sehingga akan dapat membentuk pribadi yang santun dan berakhlakul karimah.
“Tradisi Maghrib mengaji banyak memberikan manfaat. Terjadinya komunikasi antara anak dengan orang tua, sehingga dapat berbagi ilmu agama serta akhlak dan budi pekerti. Kemudian, dapat menghindari diri dari kegiatan-kegiatan malam, seperti penyimpangan prilaku, penggunaan obat-obat terlarang, minuman keras, kenakalan remaja dan pengaruh lingkungan negatif lainnya,” ajaknya.
Bupati Herliyan juga berharap untuk pembinaan Al Quran, keberadaan Taman Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) dan bentuk lainnya harus tetap dihidupkan. Menggaungkan syiar Islam melalui gemar membaca Al Quran sejak usia dini.
“Saya sarankan kepada kepala desa agar menyisihkan sedikit dana dari ADD untuk membayar upah lelah para guru mengaji di masing-masing desa. Seperti diketahui selama ini Kecamatan Bantan dikenal sebagai lumbung pencetak qori-qoriah, hafiz-hafizoh, mufasir-mufasiroh dan khattat-khattatoh, yang selalu mewakili kabupaten Bengkalis dan bahkan Provinsi riau. Untuk itu diharapkan Kecamatan Bantan dapat mempertahankan dan meningkatkan predikat sebagai lumbung pencetak kader-kader ahli Al Quran,” pintanya lagi.
Kegiatan diselenggarakan di Halaman Kantor Camat Bantan, Desa Selatbaru tersebut akan berlangsung hingga 2 Mei 2014 mendatang. Lomba seni membaca Al Quran tahun ini diikuti 9 desa se-Kecamatan Bantan, sedangkan 14 desa pemekaran masih bergabung dengan desa induk.
Pembukaan MTQ XIX Bantan juga tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Jumari, Camat Bantan Nazly, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Bengkalis Arianto, Anggota DPRD Bengkalis Sofyan, serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.***(dik)/RiauTerkini
Teks Photo : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh didampingi Sekda Burhanuddin, Camat Bantan Nazly, Kepala Kemenag Jumari, Anggota DPRD Sofyan tekan sirine tanda dibukanya MTQ Kecamatan Bantan XIX 2014, Senin (29/4/14).