BENGKALIS, DISKOMINFOTIK - Kesalahan yang dilakukan seseorang, merupakan energi perubahan yang sangat besar, yang dapat mengantarkan orang tersebut pada kemajuan. Tentunya, apabila kesalahan yang dilakukannya itu benar-benar mau dijadikannya cermin pembelajaran untuk menggapai kemajuan dimaksud.
Diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, kalimat penuh motivasi itu disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri acara buka puasa bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Selasa (13/6/2017).
Amril mengajak seluruh warga binaan Lapas di jalan Pertanian Bengkalis itu, agar tidak boleh larut terus dengan rasa bersalah dan penyesalan. Katanya, petik hikmahnya dan belajarlah dari kesalahan-kesalahan tersebut untuk masa depan yang lebih baik.
“Jika semua warga binaan mau melakukan intropeksi diri, mau mengambil hikmah atas kesalahan yang pernah dilakukan untuk pembelajaran, untuk pertobatan yang sesungguhnya, untuk membangun dan membulatkan tekad agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya, kami yakin, ketika keluar dari Lapas Bengkalis ini, insya Allah, semuanya akan menjelma sebagai kupu-kupu yang indah”, terang Amril.
Untuk itu, kepada seluruh warga binaan di Lapas Kelas II A Bengkalis, khususnya yang beragama Islam, Amril mengajak agar benar-benar menjadikan bulan Ramadhan 1438 H ini, sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan.
“Mari kita jadikan bulan Ramadhan yang tinggal sekitar 10 hari lagi sebagai bulan intropeksi, untuk meningkatkan kualitas kesholehan diri, sehingga tidak mengulangi kesalahan serupa di masa yang akan datang,” ajaknya lagi.
Di bagian lain, seraya mengutip pepatah, “Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali”, kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkalis yang beragama Islam, Amril mengatakan, Nabi Muhammad SAW., melarang umatnya berperilaku seperti keledai.
Dikesempatan yang sama, Kepala Lapas Bengkalis, Sarju Wibowo mengatakan, saat ini lapas kelas II A Bengkalis dihuni 1.437 warga binaan, sedangkan yang menjalankan ibadah puasa sabanyak 1.252 orang.
“Pada bulan Ramadhan ini, kami bersama warga binaan melakukan kegiatan-kegiatan yg bermanfaat untuk peningkatan iman, seperti tarawih, tadarus, dan pengajian lainnya, Alhamdulillah sampai saat ini kegiatan keagamaan tersebut berjalan aman dan nyaman dan kami bersyukur Warga Binaan lapas Kelas II A Bengkalis ini sudah Mengkhatamkan Al-quran satu kali, dan Insya Allah sebelum akhir Ramadhan nanti meraka menghatamkan Al-Qur’an satu kali lagi”, jelasnya.
Diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, kalimat penuh motivasi itu disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri acara buka puasa bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Selasa (13/6/2017).
Amril mengajak seluruh warga binaan Lapas di jalan Pertanian Bengkalis itu, agar tidak boleh larut terus dengan rasa bersalah dan penyesalan. Katanya, petik hikmahnya dan belajarlah dari kesalahan-kesalahan tersebut untuk masa depan yang lebih baik.
“Jika semua warga binaan mau melakukan intropeksi diri, mau mengambil hikmah atas kesalahan yang pernah dilakukan untuk pembelajaran, untuk pertobatan yang sesungguhnya, untuk membangun dan membulatkan tekad agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya, kami yakin, ketika keluar dari Lapas Bengkalis ini, insya Allah, semuanya akan menjelma sebagai kupu-kupu yang indah”, terang Amril.
Untuk itu, kepada seluruh warga binaan di Lapas Kelas II A Bengkalis, khususnya yang beragama Islam, Amril mengajak agar benar-benar menjadikan bulan Ramadhan 1438 H ini, sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan.
“Mari kita jadikan bulan Ramadhan yang tinggal sekitar 10 hari lagi sebagai bulan intropeksi, untuk meningkatkan kualitas kesholehan diri, sehingga tidak mengulangi kesalahan serupa di masa yang akan datang,” ajaknya lagi.
Di bagian lain, seraya mengutip pepatah, “Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali”, kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkalis yang beragama Islam, Amril mengatakan, Nabi Muhammad SAW., melarang umatnya berperilaku seperti keledai.
Dikesempatan yang sama, Kepala Lapas Bengkalis, Sarju Wibowo mengatakan, saat ini lapas kelas II A Bengkalis dihuni 1.437 warga binaan, sedangkan yang menjalankan ibadah puasa sabanyak 1.252 orang.
“Pada bulan Ramadhan ini, kami bersama warga binaan melakukan kegiatan-kegiatan yg bermanfaat untuk peningkatan iman, seperti tarawih, tadarus, dan pengajian lainnya, Alhamdulillah sampai saat ini kegiatan keagamaan tersebut berjalan aman dan nyaman dan kami bersyukur Warga Binaan lapas Kelas II A Bengkalis ini sudah Mengkhatamkan Al-quran satu kali, dan Insya Allah sebelum akhir Ramadhan nanti meraka menghatamkan Al-Qur’an satu kali lagi”, jelasnya.