SIAK KECIL - Bupati bengkalis H. Herliyah Saleh menegaskan bahwa Rice
Procecing Complek (RCP) merupakan aset Pemkab Bengkalis yang harus bisa
difungsikan dan BUMD hendaknya bisa mengelola aset tersebut dan juga
bisa beroperasi untuk mendukung rencana Siak KEcil untuk dijadikan
kawasan pertanian.
"Saya tahu secara persis dari awal bagaiman RPC ini dibangun karen diketahui memiliki sistim pengolahan yang canggih dan ini merupakan aset yang berharga dan harus bisa difungsikan untuk menunjang kawasan Siak KEcil menjadi sentra pertanian," Ujar Herliyan kepada mrneteork saat melakukan kunjungan kerja ke RPC di desa Sepotong Jumat (13/1/12).
Selama ini disayangkan bupati RPC tidak berfungsi, karena banyak hal yang harus dilakukan perbaikan dan ini menjadi PR terhadap BUMD sebagai pengelola, namun apa bila aset ini tidak bisa dikelola dengan baik maka dengan tegas bupati meminta aset tersebut dijual saja.
"Kalau RPC ini tidak bisa di kelola dengan baik jual saja,walaupun dibangun menggunakan dana APBD Bengkalis yang mencapai puluhan milyar," tegas Bupati dengan nada kesal.
Untuk itu perlu dilakukan kerjasama antar BUMD, DInas PErtanian dan Bina Marga untuk mebangun sistim yang baru, karena untuk beroperasinya RPC ini harus memiliki lahan persawan yang luas, sistim irigasinya dan bagaiman menarik masyarakat untuk bisa menjual hasil gabah ke BUMD untuk di olah di RPC.
"Kita jangan sampai mematikan usaha lain seperti penggilingan padi, tetapi harus ada jalan lain untuk menarik para petani agar menjual hasil pertanian ke RPC," pinta Bupati.(Alf_HR.C)
"Saya tahu secara persis dari awal bagaiman RPC ini dibangun karen diketahui memiliki sistim pengolahan yang canggih dan ini merupakan aset yang berharga dan harus bisa difungsikan untuk menunjang kawasan Siak KEcil menjadi sentra pertanian," Ujar Herliyan kepada mrneteork saat melakukan kunjungan kerja ke RPC di desa Sepotong Jumat (13/1/12).
Selama ini disayangkan bupati RPC tidak berfungsi, karena banyak hal yang harus dilakukan perbaikan dan ini menjadi PR terhadap BUMD sebagai pengelola, namun apa bila aset ini tidak bisa dikelola dengan baik maka dengan tegas bupati meminta aset tersebut dijual saja.
"Kalau RPC ini tidak bisa di kelola dengan baik jual saja,walaupun dibangun menggunakan dana APBD Bengkalis yang mencapai puluhan milyar," tegas Bupati dengan nada kesal.
Untuk itu perlu dilakukan kerjasama antar BUMD, DInas PErtanian dan Bina Marga untuk mebangun sistim yang baru, karena untuk beroperasinya RPC ini harus memiliki lahan persawan yang luas, sistim irigasinya dan bagaiman menarik masyarakat untuk bisa menjual hasil gabah ke BUMD untuk di olah di RPC.
"Kita jangan sampai mematikan usaha lain seperti penggilingan padi, tetapi harus ada jalan lain untuk menarik para petani agar menjual hasil pertanian ke RPC," pinta Bupati.(Alf_HR.C)