BENGKALIS - Ramadan merupakan momen yang tepat bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan amal ibadah. Untuk itu mari ramaikan masjid dengan aktivitas-aktivitas ibadah baik yang wajib maupun sunat.
Ajakan itu disampaikan Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh ketika memberi sambutan sekaligus pengarahan pada malam Tarawih pertama di Masjid Istiqomah, Sabtu (28/6) malam.
Pada kesempatan itu Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Bengkali untukMenjaga situasi dan kondisi serta menahan emosi. Apalagi di tengah umat Islam menjalankan ibadah puasa, pada 9 Juli nanti akan digelar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
''Mari kita hindari gesekan-gesekan dengan menahan emosi.Saya juga mengimbau kepada kita semua menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS untuk memilik presiden dan wakil presiden sesuai hati nurani,'' pesan Bupati.
Kemudian kepada yang non muslim, Bupati meminta untuk menjaga toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasam Pemkab tidak menutup kedai kopi ataupun rumah makan di siang hari mengingat masyarakat Kabupaten Bengkalis yang multi etnis.
''Kepada PNS kita minta memberi tauladan yang baik kepada masyarakat, jangan pula makan di kedai kopi di siang hari,'' pinta Bupati.
Sementara Wakil Bupati Bengkalis yang didaulat untuk memberikan tausiyah malam pertama Ramadan di Majid Istiqomah, berharap Ramadan menjadi Momentum dan magnet untuk meningkatkan iman, amal dan semua aspek menghambakan diri kepada Allah.
Menurut Wabup, hadirnya bulan Ramadan harus disikapi secara benar. Ramadan harus menjadikan tingkat iman dan amal semakin hari semakin baik, bukan malam sebaliknya.
''Bersyukurlah kita karena yang diperintahkan oleh Allah untuk puasa hanya orang yang beriman dan kita menjadi bagian dari yang beriman itu,'' ujar Wabup.
Salat Tarawih pertama di Masjid Istiqomah, selain Bupati dan Wakil Bupati, juga diikuti Sekda H Burhanuddin, para kepala dinas dan badan serta tokoh masyarakat.(jfk)/GoRiau
Ajakan itu disampaikan Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh ketika memberi sambutan sekaligus pengarahan pada malam Tarawih pertama di Masjid Istiqomah, Sabtu (28/6) malam.
Pada kesempatan itu Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Bengkali untukMenjaga situasi dan kondisi serta menahan emosi. Apalagi di tengah umat Islam menjalankan ibadah puasa, pada 9 Juli nanti akan digelar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
''Mari kita hindari gesekan-gesekan dengan menahan emosi.Saya juga mengimbau kepada kita semua menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS untuk memilik presiden dan wakil presiden sesuai hati nurani,'' pesan Bupati.
Kemudian kepada yang non muslim, Bupati meminta untuk menjaga toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasam Pemkab tidak menutup kedai kopi ataupun rumah makan di siang hari mengingat masyarakat Kabupaten Bengkalis yang multi etnis.
''Kepada PNS kita minta memberi tauladan yang baik kepada masyarakat, jangan pula makan di kedai kopi di siang hari,'' pinta Bupati.
Sementara Wakil Bupati Bengkalis yang didaulat untuk memberikan tausiyah malam pertama Ramadan di Majid Istiqomah, berharap Ramadan menjadi Momentum dan magnet untuk meningkatkan iman, amal dan semua aspek menghambakan diri kepada Allah.
Menurut Wabup, hadirnya bulan Ramadan harus disikapi secara benar. Ramadan harus menjadikan tingkat iman dan amal semakin hari semakin baik, bukan malam sebaliknya.
''Bersyukurlah kita karena yang diperintahkan oleh Allah untuk puasa hanya orang yang beriman dan kita menjadi bagian dari yang beriman itu,'' ujar Wabup.
Salat Tarawih pertama di Masjid Istiqomah, selain Bupati dan Wakil Bupati, juga diikuti Sekda H Burhanuddin, para kepala dinas dan badan serta tokoh masyarakat.(jfk)/GoRiau