Bupati akan Minta BPKP PT BLJ

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
27-September-2010

BENGKALIS-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit investigatif terhadap PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ).

Hal itu dilontarkan Bupati, Minggu (26/9) terkait langkahnya menyelamatkan PT BLJ. “Selaku bupati, dalam waktu dekat ini, saya secara resmi akan meminta BPKP melakukan audit investigatif terhadap kinerja PT BLJ, agar diketahui apa permasalahan di sana, baru kemudian dilakukan langkah-langkah strategisnya,” terang Herliyan.

Ia enggan menilai perusahaan yang terus merugi dan menggerogoti APBD itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada hasil audit BPKP. Menurutnya, buruk baiknya kinerja PT BLJ tergantung hasil audit itulah dan Pemkab selaku pemegang saham mayoritas atau pemilik modal, tentu juga akan mengambil langkah strategis.

“Ada banyak usulan agar PT BLJ dilikuidasi saja. Tapi kita harus punya pertimbangan matang sebelum menutup, karena kalau masih diselamatkan kenapa harus kita tutup,” pungkasnya. Ia juga menyinggung soal jajaran direksi PT BLJ dimana direktur utama dan direktur operasionalnya masih kosong. Menurutnya, untuk menentukan siapa yang akan menjadi dirut serta jajaran direksi, akan ditentukan kemudian. Ia juga membantah isu bahwa Pemkab mengambil tiga unit usaha yang ada sekarang, yaitu Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) dikelola Dinas Perhubungan, Driving Range (lapangan golf) oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Oan olahraga serta Sri Junjungan Televisi (SJTV) bakal dikelola Humas Setdakab.

“Perlu saya luruskan, ketiga unit usaha itu diambil alih karena manajemen sudah tidak sanggup lagi dan menutupnya. Jadi tidak benar pemerintah main ambil saja," tegasnya.***