BENGKALIS - Hari ini, Selasa, 28 Oktober 2017, diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). HPMI ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008.
Sempena peringatan HMPI 2017 ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali mengajak warganya meningkatkan kualitas gerakan menanam dan memelihara pohon. Menjadikannya sebagai budaya.
Hal itu bertujuan untuk menjaga konservasi alam dan mewujudkan lingkungan hidup yang hijau, nyaman sejuk dan segar.
“Dengan menanam pohon berarti kita telah memberikan sumbangsih bagi pemulihan kerusakan sumber daya hutan sekaligus membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup. Tanamlah pohon produktif, seperti buah-buahan. Ya, minimal satu pohon di pekarangan rumah kita,” ajak Bupati Amril, kepada warganya.
Ajakan itu disampaikan Bupati Amril usai menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan taruna-taruni kemaritiman Politeknik Negeri Bengkalis di Jalan Simpang Ayam, Desa Meskom, Bengkalis, tadi pagi.
Dia mengatakan, jika setiap rumah menanam pohon terlebih lagi tanaman produktif, seperti buah-buahan, maka dalam beberapa tahun ke depan akan menghasilkan.
"Umpamanya setiap rumah di desa menanam satu pohon manggis atau lengkeng (mata kucing) saja, maka empat atau lima tahun ke depan sebuah desa akan dikenal menjadi desa penghasil manggis atau lengkeng," terang Amril.
Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini juga mengatakan, saat kita menanam pohon, berarti kita menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang.
“Selain memperbaiki lingkungan, menanam juga memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menanam pohon ketika mengikuti kegiatan gerakan menanam pohon di Kecamatan Pinggir, beberapa waktu lalu.
Sempena peringatan HMPI 2017 ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali mengajak warganya meningkatkan kualitas gerakan menanam dan memelihara pohon. Menjadikannya sebagai budaya.
Hal itu bertujuan untuk menjaga konservasi alam dan mewujudkan lingkungan hidup yang hijau, nyaman sejuk dan segar.
“Dengan menanam pohon berarti kita telah memberikan sumbangsih bagi pemulihan kerusakan sumber daya hutan sekaligus membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup. Tanamlah pohon produktif, seperti buah-buahan. Ya, minimal satu pohon di pekarangan rumah kita,” ajak Bupati Amril, kepada warganya.
Ajakan itu disampaikan Bupati Amril usai menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan taruna-taruni kemaritiman Politeknik Negeri Bengkalis di Jalan Simpang Ayam, Desa Meskom, Bengkalis, tadi pagi.
Dia mengatakan, jika setiap rumah menanam pohon terlebih lagi tanaman produktif, seperti buah-buahan, maka dalam beberapa tahun ke depan akan menghasilkan.
"Umpamanya setiap rumah di desa menanam satu pohon manggis atau lengkeng (mata kucing) saja, maka empat atau lima tahun ke depan sebuah desa akan dikenal menjadi desa penghasil manggis atau lengkeng," terang Amril.
Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini juga mengatakan, saat kita menanam pohon, berarti kita menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang.
“Selain memperbaiki lingkungan, menanam juga memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menanam pohon ketika mengikuti kegiatan gerakan menanam pohon di Kecamatan Pinggir, beberapa waktu lalu.