PINGGIR - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa (20/12/2012), mengajak warganya meningkatkan kualitas gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. Menjadikannya sebagai budaya.
Ajakan itu disampaikan Amril usai mengikuti Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan, serta Konservasi Alam tingkat Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau tahun 2016. Puncak aksi yang dihadiri Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman tersebut, dipusatkan di halaman Kantor Camat Pinggir.
Sesuai tema kegiatan aksi tahun 2016, yaitu, “pohon dan hutan rakyat, untuk kehidupan, kesejahteraan dan devisa negara”, Amril mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, telah, akan dan terus melibatkan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat dan tanaman perkebunan yang berkayu.
“Kami yakin, hal ini mampu menggerakkan perekonomian di pedesaan berbasis kehutanan,” jelas Amril seraya menilai tema tersebut relevan dengan kondisi Indonesia yang tengah mendorong peningkatan nilai ekonomi dalam pengelolaan hutan.
Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, juga menyambut baik program perhutanan sosial yang menerapkan pola bisnis koperasi dengan kapasitas manajemen korporasi, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Guna menyukseskan aksi serentak ini, imbuhnya, Pemkab Bengkalis sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, pendistribusian bibit tanaman kehutanan dan tanaman perkebunan kepada masyarakat dan penanaman pohon di pinggir jalan dan semua halaman sekolah.
“Kemudian, penilaian sekolah hijau (green school), baik itu di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas,” ujar Amril.
Di bagian lain, dalam rangka menyukseskan herakan menanam pohon ini, dia mengatakan, dilaksanakan sepanjang tahun. “Kegiatan menanam pohon ini sudah kita lakukan sejak 1 Februari 2016 dan akan berakhir 31 Januari 2017 mendatang,” pungkas Amril.
Teks Photo: Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat menanam pohon pada Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan tahun 2016