PEKANBARU - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin berksempatan menghadiri acara pemberian gelar adat, Datuk Sri Setia Amanah Masyarakat Riau terhadap Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, yang ditaja Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu (15/3/2017) di Balai Kerapatan Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Penabalan gelar Datuk Sri Setia Amanah dilakukan setelah sebelumnya LAMR tingkat provinsi bersama LAM kabupaten/kota sepakat memberikan gelar tersebut kepada Gubri, melalui sidang kerapatan adat, dan dituangkan dalam surat keputusan dengan No.SK-12-LAMRIAU/III/2017.
Selain 1.000 tamu undangan, turut hadir Ketua dan Anggota DPRD Riau, Ketua MUI Riau, Pimpinan ketua adat se-Sumatera, Pimpinan Kerabat Kesultanan Siak, serta Pimpinan Paguyuban se-Riau.
Bupati Amril yang duduk berdampingan dengan Bupati Rokan Hilir, Suyatno, memberikan selamat dan turut mendo’akan agar gelar Datuk Sri Setia Amanah yang diterima Gubernur Riau dapat menjadi pemicu agar senantiasa istoqomah menjalankan amanah sebagai pemimpin di Negeri Lancang Kuning.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs), Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat, Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Seri Ok Nizami Jamil, mengatakan gelar yang diberikan masyarakat Riau tersebut, merupakan gelar jabatan melekat sebagai Gubernur Riau.
“Sesuai dengan sebutan, gelar Datuk Sri Setia Amanah mengandung pesan, dan besar harapan, agar pemegangnya taat setia kepada amanah yang di pegang baik dalam peran sebagai Gubernur maupun sebagai payung panji kebudayaan melayu Riau,” jelasnya.
LAM Riau berharap kebijakan yang sudah dilakukan Gubernur Riau untuk menimbulkan eksistensi budaya melayu Riau dapat di dukung penuh oleh seluruh instansi terkait agar kerukunan nilai adat melayu lebih dipahami dan dipraktekkan dikehidupan sehari-hari.
Teks Photo: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama Bupati Rokan Hilir, Suyatno, saat tiba di Balai Kerapatan Adat Melayu Riau.