BENGKALIS – Sinergi. Sengaja ataupun tidak, kita sering mendengar kata itu. Terutama dalam momen-momen kelompok atau grup. Misalnya dalam sebuah meeting atau pertemuan (rapat).
“Tanpa sinergi target kita tidak akan tercapai. Karena itu masing-masing pihak harus saling bersinergi,†itulah contoh pernyataan mengenai sinergi yang kerap kita dengar dalam meeting-meeting manajemen.
Kalimat senada juga dikemukakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin di hadapan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator, belum lama ini.
“Semua Perangkat Daerah /Unit Kerja senantiasa harus bersinergi. Seperti organ tubuh manusia, semua sama pentingnya. Sebagai satu kesatuan yang tak terpisah, satu sama lain harus saling melengkapi sehingga visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 tercapai,†terangnya.
Apa Itu Sinergi?
Sinergi (synergy) adalah membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.
Dengan kata lain, sinergi dapat membentuk sebuah kerjasama yang kreatif dalam sebuah organisasi. Tidak terkecuali di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Sinergi adalah bentuk kerjasama win-win yang dihasilkan melalui kolaborasi masing-masing pihak tanpa adanya perasaan menang atau kalah. Tanpa adanya perasaan pihak yang satu lebih hebat dari pihak yang lain.
Sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaan (take and give) untuk mencapai hasil lebih besar
Bersinergi berarti saling menghargai perbedaan ide, pendapat dan bersedia saling berbagi.
Bersinergi tidak mementingkan diri sendiri. Tidak ada pihak yang dirugikan atau merasa dirugikan.
Bersinergi bertujuan merangkai bagian-bagian terpisah sehingga sehingga berpadu dalam sebuah keserasian.
Sinergi bukan berarti berkompromi di tengah, melainkan mencari alternative ketika dan mencapai puncak atau sukses.
Sinergi memang merupakan pelangi nan indah. Keindahan yang bisa terwujud apabila masing-masing pihak mau menjadikan semangat untuk saling bina sebagai sebuah culture (budaya). Sebagai sebuah kebiasaan.
Sebaliknya, sinergi tidak akan pernah terwujud jika semangat yang dibangun satu sama saling untuk saling binasakan.
Tak Ada dalam KBBI
Sinergi. Oleh sebagian orang, kata sinergi ini kerab disinonimkan dengan kata sinergitas. Terutama dalam konsep sebuah pidato.
Sama-sama pengertian sinergi dengan sinergitas? Jawabnya tidak! Bukan hanya itu, bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Iindonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring) yang dimutakhirkan pada Oktober 2018, kata sinergitas “belum diakui eksistensinya†sebagai salah satu lema (kata atau frasa).
“Entri tidak ditemukan,†itulah jawaban otomatis dengan tulisan warna merah jika kita memasukkan kata ‘sinergitas’ dalam kolom pencarian dalam KBBI Daring.
Sedangkan di bawah kata ‘Entri tidak ditemukan’, akan terdapat penjelasan, “Jika Anda mengetahui makna entri [sinergitas], silakan memberikan usulan kepada redaksi melalui tautan di bawah (bertuliskan Usulkan Entri Baru). Usulan Anda akan langsung masuk ke meja redaksi. Jika usulan Anda telah diluluskan, usulan tersebut akan ditemukan di dalam KBBI Daring.†#DISKOMINFOTIK