Di Anjungan Seni Idrus Tin Tin Pekanbaru: Bupati Amril Mukminin dan Istri Kasmarni Hadiri Silaturahmi Misuri dan Pagelaran Seni Sunda

icon   Pada 28 Oktober 2019 Bagikan ke :

Ketua TP PKK kabupaten Bengkalis Kasmarni ketika menghadiri Silaturahmi Akbar di Pekanbaru, Ahad, 27, Oktober 2019

PEKANBARU – Bertempat di Anjungan Seni Idrus Tin Tin (Purna MTQ) jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, hari ini, Ahad, 27 Oktober 2019, dilaksanakan Silaturahmi Akbar Mitra Sunda Riau (Misuri).

Pada Silaturahmi Akbar Misuri tersebut juga diselenggarakan pagelaran seni Sunda.

Adapun seni Sunda yang ditampilkan terdiri dari Calung, Jaipong, Lengser, Pongdut, Degung, Hadroh, Silat, Sisingaan dan Marawis.

“Seni Budaya Sunda merupakan warisan leluhur turun temurun. Semoga dengan adanya pagelaran seni budaya Sunda, masyarakat dapat mencintai nilai-nilai budaya, bahasa, tradisi budaya Sunda. Dan, dapat meneruskan adat istiadat leluhur”, demikian kalimat yang dituliskan panitia penyelenggara di lampiran undangan tentang maksud dan tujuan pagelaran tersebut.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin beserta istri Kasmarni, juga menghadiri Silaturahmi Akbar Misuri dan pagelran seni Sunda tersebut.

Mantan Kepala Desa Muara Basung, kecamatan Pinggir ini datang ke kegiatan tersebut mengenakan batik putih lengan panjang yang bercorak hitam sebagian.

Kedatangan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini beserta Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis tersebut, guna memenuhi jemputan panitia penyelenggara.

Undangan Nomor: 008/PSAM-PSS/MSR-PR/2019 tersebut ditandatangani Ketua Panitia Ade Jaelani dan Ketua Misuri Provinsi Riau Eyang H.E.M Surachmat.

Bupati Amril Mukminin dan istri Kasmarni tiba ditempat acara sekitar pukul 09.50 WIB tadi.

Selain Bupati Amril Mukminin, terlihat hadir Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan mantan Bupati Siak H Arwin AS, serta Irwasda Polda Riau Kombes H Muhammad Zainul Muttaqin.

Juga hadir Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT.

Bupati Amril Mukminin bersama undangan menggunakan Iket, Totopong, atau Udeng (Iket Praktis makuta Wangsa).

Iket adalah tutup kepala yang terbuat dari kain dengan corak khas budaya Sunda.

Fungsi utama Iket Sunda ini adalah sebagai sebagai pelindung kepala dari panas matahari, angin, dan cuaca, tetapi lebih terkenal sebagai pelengkap atau aksesoris busana Sunda.

Saat informasi ini mulai ditulis pukul 10.00 WIB tadi, Silaturahmi Akbar Misuri dan pagelaran seni Sunda di Anjungan Seni Idrus Tin Tin Pekanbaru, baru saja dimulai dan masih berlangsung. ##DISKOMINFOTIK