BENGKALIS, DISKOMINFOTIK – Bupati Amril Mukminin menyatakan dirinya sama
sekali tak memiliki kepentingan dengan calon kepala desa manapun yang
akan mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
gelombang I tahun 2017 di Kabupaten Bengkalis.
“Semuanya
kami serahkan pada pilihan masyarakat desa masing-masing, bukan hanya
100 persen, tetapi 1.000 persen. Jadi kalau nanti ada isu atau informasi
yang berkembang ada intervensi Bupati Bengkalis, hal itu jelas berita
bohong. Jangan dipercaya,” tegasnya, Kamis (6/7/2017).
Amril
mengatakan itu ketika memberikan arahan pada pertemuan dengan 378 calon
Kades se-Kabupaten Bengkalis dari 93 desa di 11 kecamatan yang akan
mengikuti Pilkades serentak gelombang I tahun 2017.
Pertemuan
dengan para peserta demokrasi lokal yang akan ditaja Selasa (11/7/2017)
mendatang itu, dilaksanakan di Balai Kerapatan Sri Mahkota, Wisma
Daerah Sri Mahkota, Bengkalis.
Amril mengajak
seluruh calon benar-benar menjadikan Pilakdes serentak gelombang I ini,
sebagai salah satu pembelajaran demokrasi kepada masyarakat.
“Kemudian,
mari kita jadikan Pilkades serentak ini menjadi yang terbaik di
Provinsi Riau atau bahkan di untuk helat serupa provinsi lain, sehingga
nantinya dapat dijadikan sebagai acuan bagi daerah lain yang akan
melaksanakan hal serupa. Insya Allah dengan niat yang sama, kita dapat
mewujudkannya,” ajaknya.
Di bagian lain, Amril
kembali mengajak seluruh calon untuk tidak melakukan aktivitas politik
apapun pada masa tenang, 6 hingga 10 Juli mendatang. Apalagi dalam
bentuk black campaign atau kampanye hitam dengan tujuan untuk saling
menjatuhkan.
Selanjutnya, pesannya lagi, tak
perlu melakukan money politic atau politik uang. Misalnya melalui serang
fajar, bagi-bagi sembako dan sebagainya.