RUPAT, HUMAS - Usai berbuka bersama, Bupati Bengkalis melakukan safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat, Rabu (15/5).
Seperti biasa, kegiatan safari tersebut diawali dengan shalat isya berjamaah, shalat tarawih dan witir berjamaah. Selanjutnya, diserahkan santunan untuk anak yatim, kaum dhuafa, sembako dan bantuan untuk masjid.
Bupati Bengkalis mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Rupat khususnya di Desa Sukarjo Mesim untuk menggiatkan zakat.
"Apalagi yang punya rezeki yang berlebih, gelorakanlah zakat tersebut. Selain menunaikan kewajiban, kita juga membantu kaum dhuafa dan anak yatim," ucap Amril Mukminin.
Lebih lanjut, Bupati Bengkalis juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
Menurut Kepala Daerah Bengkalis, untuk membangun suatu daerah dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi juga harus ada kontribusi dari masyarakat.
Amril juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar. Apalagi saat ini, Rupat merupakan kawasan yang rentan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Selain Karhutla, pulau Rupat juga rentan akan peredaran narkoba. Untuk itu kami ingatkan kepada masyarakat untuk terus mengawasi anak-anak dan keluarganya dari bahaya Narkoba. Sekarang ini tidak hanya orang tua, anak-anak pun juga sudah terpengaruh akan barang haram tersebut," ujar Amril Mukminin.
Disisi lain, Camat Rupat Hanafi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang sangat menyentuh masyarakat.
"Salah satu program yang menyentuh masyarakat tersebut seperti beras rastra. Dengan adanya program seperti itu dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkesinambungan agar masyarakat di Rupat ini bisa lebih sejahtera," ujarnya.
Jika kegiatan berkelanjutan mari kita doakan bupati untuk terus sehat dan dapat melanjutkan pembangunan di Bengkalis kedepannya.