10-March-2011
BENGKALIS – Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh Rabu (9/3) menyerahkan bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta kepada Muliani Safitri Hasibuan siswi SMA IT Mutiara Duri yang terpilih sebagai salah seorang pelajar yang mewakili Riau ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
Pertukaran pelajar ini, merupakan program yang digagas oleh organisasi nirlaba Bina Antar Budaya melalui dan mitra dari American Field Service (AFS).
Saat menyerahkan bantuan yang turut dihadiri Sekda H Asmaran Hasan, Kabag Kesra Abdul Haris, Kabag Umum Herman dan Kabag Perlengkapan Rozali, Bupati mengingatkan kepada Muliani selama berada di Jepang untuk menjaga nama baik bangsa dan selalu menjaga kesehatan.
Muliani Safitri Hasibuan yang akrab disapa Lia ini, adalah salah seorang pelajar Kelas XI SMA IT Mutiara Duri yang berprestasi. Lolosnya Lia dalam mewakili Riau untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang, dan nanti akan bersama-sama dengan enam pelajar Indonesia lainnya, setelah sebelumnya ia berhasil lolos dalam seleksi di Padang, Sumbar.
Dalam seleksi yang sangat ketat ini, turut diikuti sekitar 500 pelajar lainnya, dari Jambi, Sumbar dan Riau. Dari Riau sendiri, selain dirinya ada satu pelajar lain yang juga berhasil lolos dan terpilih mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Amerika.
Kabag Kesra Setda Bengkalis Abdul Haris saat ditemui di sela-sela penyerahan bantuan dari bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di ruang rapat bupati, lantai III kantor bupati mengatakan, dalam tiga kali seleksi yang dilakukan, Muliani berhasil lolos dengan predikat yang memuaskan. Untuk seleksi pertama yang diikuti sebanyak 500 pelajar, Muliani berhasil lolos menempati preingkat 12. Kemudian dalam seleksi kedua, Muliani bersaing dengan 90 pelajar lainnya, dan kembali berhasil lolos dengan menduduki peringkat 14.
‘’Sedangkan dalam seleksi tahap akhir yang merupakan penilaian dari seleksi keseluruhan, Muliani berhasil terpilih dan menduduki peringkat pertama. Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi daerah,’’ ujar Abdul Haris seraya menyebutkan jika Muliani ini nantinya akan berada di Jepang selama 11 bulan untuk mengikuti program ini.
Muliani yang merupakan putri Pardin Hasibuan salah seorang karyawan PT Hughes Baker ini, direncanakan akan berangkat ke Jepang pada 22 Maret ini.
Sebelumnya Muliani bersama enam pelajar Indonesia lainnya akan mengikuti orientasi selama lima hari di Wisma Handayani komplek Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.(evi)
BENGKALIS – Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh Rabu (9/3) menyerahkan bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta kepada Muliani Safitri Hasibuan siswi SMA IT Mutiara Duri yang terpilih sebagai salah seorang pelajar yang mewakili Riau ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
Pertukaran pelajar ini, merupakan program yang digagas oleh organisasi nirlaba Bina Antar Budaya melalui dan mitra dari American Field Service (AFS).
Saat menyerahkan bantuan yang turut dihadiri Sekda H Asmaran Hasan, Kabag Kesra Abdul Haris, Kabag Umum Herman dan Kabag Perlengkapan Rozali, Bupati mengingatkan kepada Muliani selama berada di Jepang untuk menjaga nama baik bangsa dan selalu menjaga kesehatan.
Muliani Safitri Hasibuan yang akrab disapa Lia ini, adalah salah seorang pelajar Kelas XI SMA IT Mutiara Duri yang berprestasi. Lolosnya Lia dalam mewakili Riau untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang, dan nanti akan bersama-sama dengan enam pelajar Indonesia lainnya, setelah sebelumnya ia berhasil lolos dalam seleksi di Padang, Sumbar.
Dalam seleksi yang sangat ketat ini, turut diikuti sekitar 500 pelajar lainnya, dari Jambi, Sumbar dan Riau. Dari Riau sendiri, selain dirinya ada satu pelajar lain yang juga berhasil lolos dan terpilih mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Amerika.
Kabag Kesra Setda Bengkalis Abdul Haris saat ditemui di sela-sela penyerahan bantuan dari bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di ruang rapat bupati, lantai III kantor bupati mengatakan, dalam tiga kali seleksi yang dilakukan, Muliani berhasil lolos dengan predikat yang memuaskan. Untuk seleksi pertama yang diikuti sebanyak 500 pelajar, Muliani berhasil lolos menempati preingkat 12. Kemudian dalam seleksi kedua, Muliani bersaing dengan 90 pelajar lainnya, dan kembali berhasil lolos dengan menduduki peringkat 14.
‘’Sedangkan dalam seleksi tahap akhir yang merupakan penilaian dari seleksi keseluruhan, Muliani berhasil terpilih dan menduduki peringkat pertama. Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi daerah,’’ ujar Abdul Haris seraya menyebutkan jika Muliani ini nantinya akan berada di Jepang selama 11 bulan untuk mengikuti program ini.
Muliani yang merupakan putri Pardin Hasibuan salah seorang karyawan PT Hughes Baker ini, direncanakan akan berangkat ke Jepang pada 22 Maret ini.
Sebelumnya Muliani bersama enam pelajar Indonesia lainnya akan mengikuti orientasi selama lima hari di Wisma Handayani komplek Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.(evi)