BENGKALIS - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh resmi membuka Pelatihan kepada 235 Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Kamis (4/9/14). Pelatihan diikuti utusan dari 16 desa dan satu kelurahan, terdiri 220 Kader Posyandu dan 15 orang Bidan Desa tersebut, merupakan upaya meningkatkan peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi masyarakat dan revitalisasi.
Kegiatan di SMAN 1 Bukitbatu, Desa Sejangat, juga tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan M. Sukri, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkalis Romaini Herliyan, Camat Bukitbatu M. Fadlul Wajdi serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu hidup sehat, dimulai dari dalam tubuh seorang ibu.
“Karena kalau ibunya sehat anak yang dilahirkan juga akan sehat, diharapkan tidak ada lagi didengar kematian ibu dan bayi,” harapnya.
Menurut Herliyan, salah satu indikator kesehatan masyarakat adalah ketersediaan fasilitas kesehatan seperti Posyandu yang ada disetiap desa dan kelurahan sebagai pelayanan kesehatan yang paling dekat dan langsung kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, Posyandu berperan sangat besar dalam memastikan upaya peningkatan gizi dengan memantau perkembangan gizi anak. Namun, fungsi pemantauan itu perlu diperluas dengan menerapkan fungsi penyuluhan, agar warga masyarakat mengerti betul terkait kebutuhan gizi yang baik. Sehingga revitalisasi Posyandu ini penting," ujarnya.
Usai membuka pelatihan, Bupati Herliyan berkesempatan menyerahkan secara simbolis berupa alat timbang serta kelengkapan Posyandu kepada Kader Posyandu.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyerahkan Timbangan Anak kepada Kader Posyandu disela-sela kegiatan membuka Pelatihan kepada ratusan Kader Posyandu di Kecamatan Bukitbatu, Kamis (4/9/14).
Kegiatan di SMAN 1 Bukitbatu, Desa Sejangat, juga tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan M. Sukri, Ketua TP. PKK Kabupaten Bengkalis Romaini Herliyan, Camat Bukitbatu M. Fadlul Wajdi serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu hidup sehat, dimulai dari dalam tubuh seorang ibu.
“Karena kalau ibunya sehat anak yang dilahirkan juga akan sehat, diharapkan tidak ada lagi didengar kematian ibu dan bayi,” harapnya.
Menurut Herliyan, salah satu indikator kesehatan masyarakat adalah ketersediaan fasilitas kesehatan seperti Posyandu yang ada disetiap desa dan kelurahan sebagai pelayanan kesehatan yang paling dekat dan langsung kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, Posyandu berperan sangat besar dalam memastikan upaya peningkatan gizi dengan memantau perkembangan gizi anak. Namun, fungsi pemantauan itu perlu diperluas dengan menerapkan fungsi penyuluhan, agar warga masyarakat mengerti betul terkait kebutuhan gizi yang baik. Sehingga revitalisasi Posyandu ini penting," ujarnya.
Usai membuka pelatihan, Bupati Herliyan berkesempatan menyerahkan secara simbolis berupa alat timbang serta kelengkapan Posyandu kepada Kader Posyandu.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyerahkan Timbangan Anak kepada Kader Posyandu disela-sela kegiatan membuka Pelatihan kepada ratusan Kader Posyandu di Kecamatan Bukitbatu, Kamis (4/9/14).