BENGKALIS - Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dapat lebih bekerja keras dan kreatif dalam meningkatkan daya saing produk, hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy.
"Daya saing produk perlu ditingkatkan agar mutu produk, desain produk dapat memberikan sertifikasi bagi produk – produk yang dihasilkan," jelas mantan Kabag Umum tersebut saat membuka pelatihan produk makanan berdasarkan Good Manufacturing Practice (GMP) Angkatan Ke II (Dua) Tahun 2021, di Aula Hotel Horison Bengkalis, Rabu (08/09/2021).
Alfakhrurrazy menyampaikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan industri kecil dan menengah tidak terlepas dari komitmen dan kebijakan serta program yang dijalankan oleh pemerintah secara kontinu dan peran dunia usaha dalam membantu pelaksanaannya.
“Semua itu dilaksanakan dengan suatu tekad dan semangat agar pertumbuhan IKM di Kabupaten Bengkalis dapat terus berkembang secara sehat sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi", katanya.
"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh sungguh, agar produk – produk yang dihasilkan khususnya produk makanan dan minuman dapat sesuai standarisasi yang telah ditentukan dan mampu bersaing serta menembus pasar di negara asean," tutur Alfakhrurrazy.
Turut hadir Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis Hary Dohar dan Nurliana, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Jasa Usaha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkalis Gusniarisyah, Tenaga Ahli atau Infrastruktur Pelatihan Produk Makanan GMP Yusrizal, serta para peserta Pelatihan Produk Makanan GMP se-Kabupaten Bengkalis. #PROKOPIM