BENGKALIS - Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan mendukung sepenuhnya setiap upaya untuk meningkatkan prestasi setiap cabang olahraga di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.
''Tidak terkecuali untuk cabang sepakbola. Namun demikian, dukungan tersebut tidak akan memberikan sumbangsih besar, jika tidak diikuti oleh pembinaan atlet-atlet secara berkesinambungan,'' jelasnya.
Hal itu dikemukakan Bupati ketika membuka turnamen sepakbola SMPN I Mandau Cup VII. Pembukaan turnamen yang memperebutkan piala Bupati Bengkalis tersebut dilaksanakan di Stadion Mini Pokok Jengkol, Duri, Kecamatan Mandau, Kamis (29/1/2015).
Kepada Pengurus Kabupaten PSSI Bengkalis, Herliyan berharap, selain berkesinambungan, pembinaan atlet-atlet sepakbola di daerah ini juga mesti dilakukan sejak dini dan diikuti dengan kompetisi secara berjenjang.
''Saya percaya, dengan pola pembinaan yang demikian dan dilakukan secara profesional, ke depan cabang sepakbola di Kabupaten Bengkalis akan berjaya. Tidak hanya di tingkat Provinsi Riau, tetapi juga sampai ke tingkat nasional,'' jelas Herliyan.
Di bagian lain Herliyan mengatakan, ada nilai tambah lain jika pembinaan atlet di lakukan sejak dini. Yaitu, dapat menjadi benteng bagi generasi muda dari kegiatan yang bersifat negatif. Misalnya, narkoba, gang motor, miras dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya.
Selanjutnya, kepada Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Bengkalis, turnamen SMPN 1 Mandau Cup ini dikembangkan menjadi kompetisi se-Kabupaten Bengkalis. Tidak hanya diikuti pelajar SMP dari Kecamatan Mandau dan Pinggir seperti selama ini.
Kalau tidak mungkin dilaksanakan di satu tempat, sambungnya, bagi menjadi dua rayon. Misalnya rayon I kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara. Sementara Rayon II Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, dan Siak Kecil.
''Tahun depan kompetisi sepakbola antar pelajar SMP se-Kabupaten Bengkalis hendaknya dapat diwujudkan Pengkab PSSI Bengkalis,'' harapnya.
Selain Kadis Pendidikan H Herman Sani, ikut hadir dalam pembukaan turnamen yang berlangsung sangat meriah dan disaksikan ribuan penonton itu, diantaranya Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar.
Kemudian, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Ridan Yazid, Direktur RSUD Mandau Erzan Saputra TH dan Camat Mandau H Hasan Basri.
Pembukaan turnamen dua tahunan yang menggunakan system gugur itu ditandai dengan penyerahan bola oleh Bupati kepada wasit serta penendangan bola pertama oleh Kadis Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Adapun ke-16 kesebelasan yang mengikuti turnamen tersebut adalah SMPN 1 A Mandau, SMPN 1 B Mandau, SMPN 2 sampai SMPN 15 Mandau, SMPS IT Mutiara Pinggir, SMPS Kana’an Mandau dan SMPN Pinggir.
Saat berita ini dirilis, pertandingan pertama tengah berlangsung antara Kesebelasan SMPN 1 A Mandau dan SMPN 2 Mandau dengan skor 0:1untuk SMPN 2 Mandau.(jfk)/GoRiau
Teks Photo : Bupati H Herliyan Saleh menyerahkan bola kepada wasit ketika membuka SMPN 1 Mandau Cup VII di Stadion Mini Pokok Jengkol Duri, Kecamatan Mandau, Kamis (29/1/2015).
''Tidak terkecuali untuk cabang sepakbola. Namun demikian, dukungan tersebut tidak akan memberikan sumbangsih besar, jika tidak diikuti oleh pembinaan atlet-atlet secara berkesinambungan,'' jelasnya.
Hal itu dikemukakan Bupati ketika membuka turnamen sepakbola SMPN I Mandau Cup VII. Pembukaan turnamen yang memperebutkan piala Bupati Bengkalis tersebut dilaksanakan di Stadion Mini Pokok Jengkol, Duri, Kecamatan Mandau, Kamis (29/1/2015).
Kepada Pengurus Kabupaten PSSI Bengkalis, Herliyan berharap, selain berkesinambungan, pembinaan atlet-atlet sepakbola di daerah ini juga mesti dilakukan sejak dini dan diikuti dengan kompetisi secara berjenjang.
''Saya percaya, dengan pola pembinaan yang demikian dan dilakukan secara profesional, ke depan cabang sepakbola di Kabupaten Bengkalis akan berjaya. Tidak hanya di tingkat Provinsi Riau, tetapi juga sampai ke tingkat nasional,'' jelas Herliyan.
Di bagian lain Herliyan mengatakan, ada nilai tambah lain jika pembinaan atlet di lakukan sejak dini. Yaitu, dapat menjadi benteng bagi generasi muda dari kegiatan yang bersifat negatif. Misalnya, narkoba, gang motor, miras dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya.
Selanjutnya, kepada Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Bengkalis, turnamen SMPN 1 Mandau Cup ini dikembangkan menjadi kompetisi se-Kabupaten Bengkalis. Tidak hanya diikuti pelajar SMP dari Kecamatan Mandau dan Pinggir seperti selama ini.
Kalau tidak mungkin dilaksanakan di satu tempat, sambungnya, bagi menjadi dua rayon. Misalnya rayon I kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara. Sementara Rayon II Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, dan Siak Kecil.
''Tahun depan kompetisi sepakbola antar pelajar SMP se-Kabupaten Bengkalis hendaknya dapat diwujudkan Pengkab PSSI Bengkalis,'' harapnya.
Selain Kadis Pendidikan H Herman Sani, ikut hadir dalam pembukaan turnamen yang berlangsung sangat meriah dan disaksikan ribuan penonton itu, diantaranya Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar.
Kemudian, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Ridan Yazid, Direktur RSUD Mandau Erzan Saputra TH dan Camat Mandau H Hasan Basri.
Pembukaan turnamen dua tahunan yang menggunakan system gugur itu ditandai dengan penyerahan bola oleh Bupati kepada wasit serta penendangan bola pertama oleh Kadis Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Adapun ke-16 kesebelasan yang mengikuti turnamen tersebut adalah SMPN 1 A Mandau, SMPN 1 B Mandau, SMPN 2 sampai SMPN 15 Mandau, SMPS IT Mutiara Pinggir, SMPS Kana’an Mandau dan SMPN Pinggir.
Saat berita ini dirilis, pertandingan pertama tengah berlangsung antara Kesebelasan SMPN 1 A Mandau dan SMPN 2 Mandau dengan skor 0:1untuk SMPN 2 Mandau.(jfk)/GoRiau
Teks Photo : Bupati H Herliyan Saleh menyerahkan bola kepada wasit ketika membuka SMPN 1 Mandau Cup VII di Stadion Mini Pokok Jengkol Duri, Kecamatan Mandau, Kamis (29/1/2015).