Bupati Bengkalis dan Dirjen Dikti Teken Nota Kesepahaman

icon   Pada 2 Juli 2012 Bagikan ke :

JAKARTA- Demi keberlangsungan penguatan dan pengelolaan Politeknik Negeri (Poltek) Bengkalis yang akan datang, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, teken Memorendum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Aula Sidang Dirjen Dikti Lantai 18 di Jakarta, disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Mendikbudnas)RI Muhammad Nuh.

Mendikbudnas RI Muhammad Nuh di dalam sambutannya mengungkapkan, menyambut baik dilaksanakannya penandatangan kesepahaman ini. Penandatanganan MoU yang dilakukan Jumat (29/6/12) lalu tersebut, dimaksudkan agar terjadinya penguatan dalam pengelolaan Poltek Bengkalis kedepan. Diharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah kepada Perguruan Tinggi (PT) yang telah dinegerikan beberapa waktu lalu itu.

Muhammad Nuh juga menegaskan, jika dalam pengelolaan Poltek Bengkalis, selain menjadi tanggungjawab pihak Kementerian, juga terdapat tanggungjawab yang sama-sama diemban oleh Pemerintah Daerah, terutama menyangkut penguatan kelembagaan, sumber daya manusia dan dukungan operasional perguruan tinggi. Termasuk didalamnya mengenai sarana dan prasarana.

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ketika dimintai tanggapannya mengatakan, meskipun Pemkab Bengkalis dalam hal ini diminta untuk mendukung operasional yang dilaksanakan di Poltek Bengkalis melalui anggaran APBD atau dalam bentuk dana hibah, atau sebelum terjadinya pengalihan status kepegawaian menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Herliyan menyatakan, Pemkab Bengkalis tetap memberikan perhatian kepada peningkatan dan pengembangan, seperti memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.

Kita berharap Poltek Bengkalis bersama-sama dengan kita (Pemkab Bengkalis, red), baik dari sisi manajemen maupun melalui dukungan pemerintah melalui Kementerian Dikbud dan Pemkab untuk terus membenahi institusi perguruan tinggi ini. Kita komit membantu operasionalnya, ujar Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Poltek Bengkalis kepada riauterkini.com, Ahad (1/7/12).

Terpisah, Pjs Direktur Poltek Bengkalis Muhammad Milchan menyebutkan, pihaknya mengharapkan agar Pemkab Bengkalis tetap memperhatikan pengelolaan PT yang statusnya kini sudah dinegerikan. Bantuan hibah yang diusulkan dan diterima mencapai Rp 4 miliar di tahun 2012 ini, adalah diupayakan bagi mengatasi persoalan pembayaran gaji para dosen dan karyawan yang sampai saat ini belum menjadi PNS.

Kami menyadari bahwa pemerintah daerah memiliki aturan dalam soal hibah. Namun, kita mengharapkan ada solusi agar gaji para dosen dan karyawan dapat diberikan, terutama ketika memasuki awal tahun anggaran. Atau hibah dapat dilakukan dengan sistim ganda. Sehingga tidak ada lagi kendala yang ditemukan mengenai gaji para dosen dan karyawan, pintanya.

Selain penandatangan MoU ini, juga dilakukan penandatangan berita acara serah terima asset dan nota kesepahaman dalam rangka penegerian universitas dan politeknik di sejumlah daerah di Indonesia. Poltek Bengkalis selain dihadiri langsung Pjs Direktur Muhammad Milchan, juga turut hadir Wakil Direktur I Alfansuri, Wakil Direktur III Mujiono. Sementara dari Pemkab Bengkalis, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Herman Sani, Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, Kabag Hukum Setda Bengkalis Jonnaidi, Kabag Humas Basri, serta Kabag Umum Herman.***(dik)