JAKARTA- Demi keberlangsungan penguatan dan pengelolaan
Politeknik Negeri (Poltek) Bengkalis yang akan datang, Bupati
Bengkalis Herliyan Saleh dan Djoko Santoso, Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional, teken Memorendum of Understanding (MoU) atau nota
kesepahaman di Aula Sidang Dirjen Dikti Lantai 18 di Jakarta,
disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Mendikbudnas)RI
Muhammad Nuh.
Mendikbudnas RI Muhammad Nuh di dalam sambutannya mengungkapkan,
menyambut baik dilaksanakannya penandatangan kesepahaman ini.
Penandatanganan MoU yang dilakukan Jumat (29/6/12) lalu
tersebut, dimaksudkan agar terjadinya penguatan dalam pengelolaan
Poltek Bengkalis kedepan. Diharapkan adanya perhatian dari pemerintah
daerah kepada Perguruan Tinggi (PT) yang telah dinegerikan beberapa
waktu lalu itu.
Muhammad Nuh juga menegaskan, jika dalam pengelolaan Poltek Bengkalis,
selain menjadi tanggungjawab pihak Kementerian, juga terdapat
tanggungjawab yang sama-sama diemban oleh Pemerintah Daerah, terutama
menyangkut penguatan kelembagaan, sumber daya manusia dan dukungan
operasional perguruan tinggi. Termasuk didalamnya mengenai sarana dan
prasarana.
Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ketika dimintai tanggapannya
mengatakan, meskipun Pemkab Bengkalis dalam hal ini diminta untuk
mendukung operasional yang dilaksanakan di Poltek Bengkalis melalui
anggaran APBD atau dalam bentuk dana hibah, atau sebelum terjadinya
pengalihan status kepegawaian menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Herliyan menyatakan, Pemkab Bengkalis tetap memberikan perhatian
kepada peningkatan dan pengembangan, seperti memberikan beasiswa
kepada mahasiswa berprestasi.
Kita berharap Poltek Bengkalis bersama-sama dengan kita (Pemkab
Bengkalis, red), baik dari sisi manajemen maupun melalui dukungan
pemerintah melalui Kementerian Dikbud dan Pemkab untuk terus membenahi
institusi perguruan tinggi ini. Kita komit membantu operasionalnya,
ujar Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Poltek
Bengkalis kepada riauterkini.com, Ahad (1/7/12).
Terpisah, Pjs Direktur Poltek Bengkalis Muhammad Milchan menyebutkan,
pihaknya mengharapkan agar Pemkab Bengkalis tetap memperhatikan
pengelolaan PT yang statusnya kini sudah dinegerikan. Bantuan hibah
yang diusulkan dan diterima mencapai Rp 4 miliar di tahun 2012 ini,
adalah diupayakan bagi mengatasi persoalan pembayaran gaji para dosen
dan karyawan yang sampai saat ini belum menjadi PNS.
Kami menyadari bahwa pemerintah daerah memiliki aturan dalam soal
hibah. Namun, kita mengharapkan ada solusi agar gaji para dosen dan
karyawan dapat diberikan, terutama ketika memasuki awal tahun
anggaran. Atau hibah dapat dilakukan dengan sistim ganda. Sehingga
tidak ada lagi kendala yang ditemukan mengenai gaji para dosen dan
karyawan, pintanya.
Selain penandatangan MoU ini, juga dilakukan penandatangan
berita acara serah terima asset dan nota kesepahaman dalam rangka
penegerian universitas dan politeknik di sejumlah daerah di Indonesia.
Poltek Bengkalis selain dihadiri langsung Pjs Direktur Muhammad
Milchan, juga turut hadir Wakil Direktur I Alfansuri, Wakil Direktur
III Mujiono. Sementara dari Pemkab Bengkalis, turut hadir Kepala Dinas
Pendidikan Bengkalis Herman Sani, Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian,
Kabag Hukum Setda Bengkalis Jonnaidi, Kabag Humas Basri, serta Kabag
Umum Herman.***(dik)