26-February-2011
PINGGIR – PT PLN (Persero) siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berdaya terpasang 2×40 MW di Kecamatan Pinggir. Selain untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini, pembangunan PLTG juga dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan PON XVIII Riau 2012.
Kalau lahannya memadai, PLN pun sudah berancang-ancang untuk meningkatkan daya pembangkit listrik itu mulai 2012. Guna menentukan lokasi pembangunan sekaligus pembebasan lahan untuk tapak PLTG, pihak PLN bersama Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan jajaran terkait menggelar rapat teknis di rumah dinas Camat Pinggir, Kamis (24/2).
Dalam rapat itu kedua belah pihak sepakat untuk segera mempersiapkan segala yang diperlukan untuk pembangunan fasilitas yang sangat diperlukan itu. Pihak Pemkab seperti dikatakan bupati siap memfasilitasi pengadaan tanah untuk tapak pembangunan PLTG itu. Tentu saja pembebasan tanah itu harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni diproses melalui tim sembilan yang terdiri dari berbagai unsur terkait.
‘’Kita sangat menyambut baik rencana PLN membangun pembangkit 2×40 MW ini. Ada tujuh alternatif lokasi yang dicadangkan di Kecamatan Pinggir,’’ kata Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh usai rapat teknis.
Karena pembangunan PLTG ini dinilai mendesak, bupati berharap pembebasan tanahnya sudah selesai paling lambat pertengahan Maret. Prinsipnya, pemilik lahan tidak rugi dan PLN bisa melaksanakan pekerjaannya. Untuk itu dukungan kepala desa sangat diharapkan agar pembangunan pembangkit listrik yang akan memacu perkembangan daerah itu bisa terlaksana secepatnya. ‘’Harapan kita, Juli 2011 nanti satu pembangkit sudah bisa dioperasikan,’’ ucap Bupati.
Deputy Manager Komunikasi dan Hukum PLN Pembangkitan Sumbagut, Marodjahan Batubara yang memimpin delegasi PLN dalam rapat teknis bersama Bupati Bengkalis menyebut, dua generator PLTG asal Pulau Jawa siap direlokasi PLN secepatnya.
‘’Mesinnya sudah dibuka, tinggal mengangkutnya ke sini. Lelang angkutannya pun sudah selesai. Kalau tanahnya sudah ada, dalam waktu satu bulan, semua material sudah sampai di sini,’’ ujar Marodjahan usai rapat teknis. Jajaran PLN Wilayah Riau, Cabang Dumai dan Manajer PLN Ranting Duri, Arisman ikut mendampingi Marodjahan dalam rapat itu.(sda)
PINGGIR – PT PLN (Persero) siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berdaya terpasang 2×40 MW di Kecamatan Pinggir. Selain untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini, pembangunan PLTG juga dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan PON XVIII Riau 2012.
Kalau lahannya memadai, PLN pun sudah berancang-ancang untuk meningkatkan daya pembangkit listrik itu mulai 2012. Guna menentukan lokasi pembangunan sekaligus pembebasan lahan untuk tapak PLTG, pihak PLN bersama Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan jajaran terkait menggelar rapat teknis di rumah dinas Camat Pinggir, Kamis (24/2).
Dalam rapat itu kedua belah pihak sepakat untuk segera mempersiapkan segala yang diperlukan untuk pembangunan fasilitas yang sangat diperlukan itu. Pihak Pemkab seperti dikatakan bupati siap memfasilitasi pengadaan tanah untuk tapak pembangunan PLTG itu. Tentu saja pembebasan tanah itu harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni diproses melalui tim sembilan yang terdiri dari berbagai unsur terkait.
‘’Kita sangat menyambut baik rencana PLN membangun pembangkit 2×40 MW ini. Ada tujuh alternatif lokasi yang dicadangkan di Kecamatan Pinggir,’’ kata Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh usai rapat teknis.
Karena pembangunan PLTG ini dinilai mendesak, bupati berharap pembebasan tanahnya sudah selesai paling lambat pertengahan Maret. Prinsipnya, pemilik lahan tidak rugi dan PLN bisa melaksanakan pekerjaannya. Untuk itu dukungan kepala desa sangat diharapkan agar pembangunan pembangkit listrik yang akan memacu perkembangan daerah itu bisa terlaksana secepatnya. ‘’Harapan kita, Juli 2011 nanti satu pembangkit sudah bisa dioperasikan,’’ ucap Bupati.
Deputy Manager Komunikasi dan Hukum PLN Pembangkitan Sumbagut, Marodjahan Batubara yang memimpin delegasi PLN dalam rapat teknis bersama Bupati Bengkalis menyebut, dua generator PLTG asal Pulau Jawa siap direlokasi PLN secepatnya.
‘’Mesinnya sudah dibuka, tinggal mengangkutnya ke sini. Lelang angkutannya pun sudah selesai. Kalau tanahnya sudah ada, dalam waktu satu bulan, semua material sudah sampai di sini,’’ ujar Marodjahan usai rapat teknis. Jajaran PLN Wilayah Riau, Cabang Dumai dan Manajer PLN Ranting Duri, Arisman ikut mendampingi Marodjahan dalam rapat itu.(sda)