25-November-2010
BENGKALIS – Bupati Bengkalis, Ir H Herliyan Saleh MSc mengatakan, diawal kepemimpinannya atau 100 hari pertama, dirinya bersama Wakil Bupati Suayatno, masih fokus terhadap perbaikan sistem ke dalam serta evaluasi internal.
Penguatan program dengan sistem kelembagaan yang mapan, akan menentukan program lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis saat menanggapi pertanyaan wartawan seputar pencapaian 100 pertama sejak dirinya dilantik menjadi bupati, dalam acara coffe morning bersama sejumlah wartawan di Wisma Sri Mahkota, Rabu (24/11).
‘’Saya tidak terfokus kepada 100 hari kerja, karena memang pencapaian yang kami lakukan saat ini masih sebatas evaluasi dan perbaikan sistem. Semuanya masih bersifat ke internal, karena menurut hemat kami penguatan prorgam dan kelembagaan serta sistem yang kuat, akan menghasilkan pencapaian yang maksimal untuk program lima tahun ke depan,’’ terang Bupati Bengkalis.
Untuk itu kata Bupati Bengkalis, dirinya akan lebih memfokuskan diri berada di Bengkalis, meninjau sejumlah proyek pembangunan serta membahas program untuk tahun anggaran 2011 bersama masing-masing SKPD.
‘’Saya memang berupaya meminimalisir untuk tidak keluar daerah. Saya ingin lebih fokus di sini, membahas program ke depan dengan SKPD terkait, dengan harapan program ke depan lebih efektif dan tepat sasaran. Makanya saya selalu ikuti setiap tahapan dan proses APBD 2011, mulai dari pembahasan RKUA-PPAS dan tahapan lainnya,’’ katanya.
Ditambahkan, pencapaian akan maksimal bila perencanaan dan kelembagaan serta sistem juga kuat. Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masing-masing SKPD untuk selalu turun ke lapangan, melihat langsung setiap persoalan di tengah masyarakat. ‘’Dengan demikian solusi apa atau program apa yang akan kita buat lebih efektif dan tepat sasaran. Saya tidak ingin apa yang kita putuskan di atas meja tidak sejalan dengan kondisi atau persoalan di lapangan,’’ imbuhnya.
Ditanya tentang struktur APBD 2011, Bupati Bengkalis belum bisa mengatakannya secara detil, karena RKUA dan PPAS masih dibahas oleh masing-masing SKPD bersama dewan. ‘’Saya tidak ingin mendahului kawan-kawan di dewan, karena masih dalam pembahasan,’’ katanya.
Secara garis besar, struktur APBD 2011 sesuai dengan RPJM yang telah dibahas di Bappeda beberapa waktu lalu. Pihaknya telah membagi wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi empat zona, Bengkalis, Bukitbatu dan Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara serta Mandau dan Pinggir.
‘’Persentase pembangunan dan program apa yang akan kita lakukan, disesuaikan dengan masing-masing wilayah ini. Tapi memang, untuk beberapa wilayah kita masih fokus kepada peningkatan infrastruktur. Seperti jalan lingkar, Teluk Lancar-Kembung Luar, dan lainnya,’’ ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten II dan III, Kepala Bappeda, H Asraf Saily, Kabag Humas, Hendrik Dwi Yatmoko, Kabag Ekonomi, Indra Gunawan, Kabag Ortal, Muchammad Jalal, staf ahli bupati dan sejumlah pejabat lainnya.(rnl)
Dikutip dari Riaupos
BENGKALIS – Bupati Bengkalis, Ir H Herliyan Saleh MSc mengatakan, diawal kepemimpinannya atau 100 hari pertama, dirinya bersama Wakil Bupati Suayatno, masih fokus terhadap perbaikan sistem ke dalam serta evaluasi internal.
Penguatan program dengan sistem kelembagaan yang mapan, akan menentukan program lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis saat menanggapi pertanyaan wartawan seputar pencapaian 100 pertama sejak dirinya dilantik menjadi bupati, dalam acara coffe morning bersama sejumlah wartawan di Wisma Sri Mahkota, Rabu (24/11).
‘’Saya tidak terfokus kepada 100 hari kerja, karena memang pencapaian yang kami lakukan saat ini masih sebatas evaluasi dan perbaikan sistem. Semuanya masih bersifat ke internal, karena menurut hemat kami penguatan prorgam dan kelembagaan serta sistem yang kuat, akan menghasilkan pencapaian yang maksimal untuk program lima tahun ke depan,’’ terang Bupati Bengkalis.
Untuk itu kata Bupati Bengkalis, dirinya akan lebih memfokuskan diri berada di Bengkalis, meninjau sejumlah proyek pembangunan serta membahas program untuk tahun anggaran 2011 bersama masing-masing SKPD.
‘’Saya memang berupaya meminimalisir untuk tidak keluar daerah. Saya ingin lebih fokus di sini, membahas program ke depan dengan SKPD terkait, dengan harapan program ke depan lebih efektif dan tepat sasaran. Makanya saya selalu ikuti setiap tahapan dan proses APBD 2011, mulai dari pembahasan RKUA-PPAS dan tahapan lainnya,’’ katanya.
Ditambahkan, pencapaian akan maksimal bila perencanaan dan kelembagaan serta sistem juga kuat. Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masing-masing SKPD untuk selalu turun ke lapangan, melihat langsung setiap persoalan di tengah masyarakat. ‘’Dengan demikian solusi apa atau program apa yang akan kita buat lebih efektif dan tepat sasaran. Saya tidak ingin apa yang kita putuskan di atas meja tidak sejalan dengan kondisi atau persoalan di lapangan,’’ imbuhnya.
Ditanya tentang struktur APBD 2011, Bupati Bengkalis belum bisa mengatakannya secara detil, karena RKUA dan PPAS masih dibahas oleh masing-masing SKPD bersama dewan. ‘’Saya tidak ingin mendahului kawan-kawan di dewan, karena masih dalam pembahasan,’’ katanya.
Secara garis besar, struktur APBD 2011 sesuai dengan RPJM yang telah dibahas di Bappeda beberapa waktu lalu. Pihaknya telah membagi wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi empat zona, Bengkalis, Bukitbatu dan Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara serta Mandau dan Pinggir.
‘’Persentase pembangunan dan program apa yang akan kita lakukan, disesuaikan dengan masing-masing wilayah ini. Tapi memang, untuk beberapa wilayah kita masih fokus kepada peningkatan infrastruktur. Seperti jalan lingkar, Teluk Lancar-Kembung Luar, dan lainnya,’’ ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten II dan III, Kepala Bappeda, H Asraf Saily, Kabag Humas, Hendrik Dwi Yatmoko, Kabag Ekonomi, Indra Gunawan, Kabag Ortal, Muchammad Jalal, staf ahli bupati dan sejumlah pejabat lainnya.(rnl)
Dikutip dari Riaupos