BUPATI BENGKALIS HADIRI RAPAT AKBAR PEMUDA SEKALIGUS PELANTIKAN PK-KNPI SE-KABUPATEN BENGKALIS

icon   Pada 23 Mei 2017 Bagikan ke :

BENGKALIS, DISKOMINFOTIK-  Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri acara Rapat Akbar Pemuda Sekaligus Pelantikan PK-KNPI Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis Dan Peresmian Gedung Bengkalis, Senin (22/05/2017) bertempat di halaman Kantor KNPI Jalan Kelapapati Tengah Bengkalis.

Prosesi penyambutan Bupati Bengkalis diarak dengan menggunakan kompang, pencak silat, serta  antraksi dari Resimen Mahasiswa (Menwa ) STAIN Bengkalis.  

Tampak hadir wakil ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ketua BPD KNPI Kabupaten Bengkalis, MPI Bengkalis Waka Polres Bengkalis, ketua MUI Bengkalis, Kepala Satuan Organisasi  Perangkat Daerah(SOPD) serta Delapan Ketua dan seluruh anggota PK-KNPI Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis yang dilantik.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, untuk mendongkrak kembali posisi dan mempertajamkan perannya, maka sudah saatnya KNPI Kabupaten Bengkalis melakukan revitalisasi organisasi dan reorentasi peran dan kegiatan sejalan dengan dinamika generasi muda dan perubahan masyarakat. Revitalisasi bermaksud untuk memperkuat sendi-sendi organisasi, sedangkan reorentasi dibutuhkan sebagai upaya untuk merumuskan kembali fungsi dan peran KNPI kabupaten bengkalis secara konkrit ditengah-tengah masyarakat.

Sambung Amril Menurut kami, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh KNPI Kabupaten Bengkalis untuk mengembalikan citra dan membangkitkan kembali semangat membara dan kepercayaan dari kaum muda, yaitu:

Pertama, terhadap perkembangan politik dan hiruk pikuk pilkada yang mulai menghangat di tengah masyarakat saat ini, KNPI kabupaten bengkalis diharapkan mampu berperan menjadi perekat persatuan, khususnya antar sesama pemuda.

Kedua, KNPI harus dapat memposisikan diri sebagai mitra bagi pemerintah kabupaten bengkalis dalam upaya mensukseskan pembangunan mencari ide-ide solutif bagi alternatif pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan dan pembangunan. Terlebih terhadap berbagai masalah kepemudaan yang terjadi saat ini sebagai dampak negatif kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang pesat yang membuat tidak ada lagi ruang pemisah, bukan saja antar satu daerah dengan daerah lain, tetapi juga antar satu negara dengan negara lain.

Tambah Amril, Ketiga, menjadi pusat informasi kepemudaan dan wadah tukar ide dengan upaya untuk ikut memberi solusi kepemudaan dan daerah peran sebagai pusat kepemudaan harus benar-benar dapat direalisasi berdaya dan berdaya guna.

Keempat, KNPI harus mengubah dirinya menjadi mediator dan fasilitator sekaligus sebagai aktor bagi pengembangan potensi ekonomi dan pewirausahaan seni budaya dan kreatifitas yang dimiliki kaum muda di daerah junjungan ini. (Diskominfotik/Man)