PEKANBARU, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis Aulia menghadiri Seminar Kementerian Keuangan yang ditaja Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Selasa (2/7/2019). Seminar yang bertemakan “Menjaga Kesehatan APBN ditengah Ketidakpastian Ekonomi Global†tersebut dipusatkan di balairung Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Seminar yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H. Ahmad Hijazi, ini menghadirkan narasumber berkualitas, dari Kepala Bidang Pengembangan Model dan Pengolahan Data Makro, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keungan Republik Indonesia Rizaldi Akbar, Staf Pengajar dan Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau Tri Budhianto, S.P, M.T.
Dalam pemaparannya Rizaldi Akbar mengatakan, agar dapat menjaga kesehatan APBN ditengah ketidakpastian ekonomi global, yang menjadi sumber tantangan ekonomi global adalah perang dagang dan proteksionisme, bretix, moderasi pertumbuhan Tiongkok, Fluktuasi harga komoditas, Keamanan dan Geopolitik dan Perubahan Iklim.
"Perkembangan ekonomi global sangat mempengaruhi ekonomi domestik dan yang menjadi tantangan perekonomian indonesia ialah daya saing nasional harus ditingkatkan setara level index GCI, fokus aspek infrastruktur, kualitas SDM kemampuan berinovasi, adaptasi teknologi serta sistem keuangan", tegas Rizaldi.
Tampak hadir mengikuti Seminar Kementerian Keuangan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H. Ahmad Hijazi, perwakilan Bupati Kab/Kota se-Provinsi Riau, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah se-Provinsi Riau, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah se-Provinsi Riau dan Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto.