BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menghadiri undangan silaturrahim nasional (Silatnas) Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menuju pembangunan berkelanjutan 2014 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul Bogor, Rabu (15/10/14).
Selain Bupati Bengkalis, acara Silatnas ini juga dihadiri seluruh bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia, jajaran kepolisian-TNI di daerah maupun kejaksaan dan perwakilan organisasi masyarakat dan pemuda, seluruh pimpinan Badan kesatuan bangsa politik se-Indonesia.
Presiden SBY di hadapan seluruh peserta Silatnas mengajak, bahwa pembangunan merupakan proses jangka panjang, bukan peristiwa atau bukan proses setahun. Memahami bahwa proses pembangunan merupakan jangka panjang, harus dilakukan berkelanjutan, sesuai visi dan strategis disertai dengan tahapan-tahapan.
Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang secara kontinyu (terus-menerus) melakukan pembangunan di daerah. Presiden juga berpesan harus jujur dan terbuka melakukan evaluasi, karena hampir pasti dalam pembangunan oleh siapa pun, pasti adanya capaian keberhasilan, tetapi pasti ada pekerjaan rumah (PR) yang belum dicapai. Oleh karena itu, sesuai kesinambungan, maka pekerjaan yang belum dicapai harus diselesaikan bahkan ditingkatkan.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis mengungkapkan, Silatnas menuju pembangunan berkelanjutan tahun 2014 yang digelar menjelang masa peralihan pemerintahan, merupakan langkah bijak untuk menciptakan suatu kekompakan dan kebersamaan seluruh kepala daerah dengan pemerintah pusat dalam menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan pada lima tahun mendatang.
Menurut Herliyan, Presiden SBY memberikan motivasi bagi seluruh kepala daerah. Pada era persiangan bebas, daerah dituntut untuk gencar melakukan pembangunan daerah agar lebih maju.
Program pembangunan di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan RPJMD 2010-2015 bersinergi dengan program pembangunan nasional yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Saat ini Pemkab Bengkalis terus menggesa pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan bidang kesehatan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pemkab Bengkalis terus berupaya memperoleh dana pusat ke daerah untuk kelanjutan program pembangunan. Mengingat, untuk pembangunan di Kabupaten Bengkalis membutuhkan dana cukup besar, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun penanggulangan masalah abrasi di pesisir pantai.
"Akan terus melakukan lobi-lobi ke pusat, agar dana pusat mengalir ke Kabupaten Bengkalis untuk pembangunan di daerah. Mudah-mudahan, kepemimpinan yang baru memperhatikan masalah di daerah," harapnya.
Silatnas tersebut turut hadir Ibu Negara Ani Yudoyono, Wakil Presiden RI Budiono, Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan Joko Susilo, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ((tengah) menghadiri Silatnas Presiden RI SBY di Sentul Bogor, Rabu (15/10/14).
Selain Bupati Bengkalis, acara Silatnas ini juga dihadiri seluruh bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia, jajaran kepolisian-TNI di daerah maupun kejaksaan dan perwakilan organisasi masyarakat dan pemuda, seluruh pimpinan Badan kesatuan bangsa politik se-Indonesia.
Presiden SBY di hadapan seluruh peserta Silatnas mengajak, bahwa pembangunan merupakan proses jangka panjang, bukan peristiwa atau bukan proses setahun. Memahami bahwa proses pembangunan merupakan jangka panjang, harus dilakukan berkelanjutan, sesuai visi dan strategis disertai dengan tahapan-tahapan.
Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang secara kontinyu (terus-menerus) melakukan pembangunan di daerah. Presiden juga berpesan harus jujur dan terbuka melakukan evaluasi, karena hampir pasti dalam pembangunan oleh siapa pun, pasti adanya capaian keberhasilan, tetapi pasti ada pekerjaan rumah (PR) yang belum dicapai. Oleh karena itu, sesuai kesinambungan, maka pekerjaan yang belum dicapai harus diselesaikan bahkan ditingkatkan.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis mengungkapkan, Silatnas menuju pembangunan berkelanjutan tahun 2014 yang digelar menjelang masa peralihan pemerintahan, merupakan langkah bijak untuk menciptakan suatu kekompakan dan kebersamaan seluruh kepala daerah dengan pemerintah pusat dalam menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan pada lima tahun mendatang.
Menurut Herliyan, Presiden SBY memberikan motivasi bagi seluruh kepala daerah. Pada era persiangan bebas, daerah dituntut untuk gencar melakukan pembangunan daerah agar lebih maju.
Program pembangunan di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan RPJMD 2010-2015 bersinergi dengan program pembangunan nasional yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Saat ini Pemkab Bengkalis terus menggesa pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan bidang kesehatan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pemkab Bengkalis terus berupaya memperoleh dana pusat ke daerah untuk kelanjutan program pembangunan. Mengingat, untuk pembangunan di Kabupaten Bengkalis membutuhkan dana cukup besar, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun penanggulangan masalah abrasi di pesisir pantai.
"Akan terus melakukan lobi-lobi ke pusat, agar dana pusat mengalir ke Kabupaten Bengkalis untuk pembangunan di daerah. Mudah-mudahan, kepemimpinan yang baru memperhatikan masalah di daerah," harapnya.
Silatnas tersebut turut hadir Ibu Negara Ani Yudoyono, Wakil Presiden RI Budiono, Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan Joko Susilo, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ((tengah) menghadiri Silatnas Presiden RI SBY di Sentul Bogor, Rabu (15/10/14).