01-December-2010
BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh optimis bahwasanya realisasi APBD minimal 85 persen menjelang tutup tahun anggaran 2010 ini. Salah satu penyebab masih rendahnya realisasi APBD adalah masih rendahnya penyedia barang/jasa yang mengurus proses pencairan dana.
'Kondisi sesungguhnya di lapangan bahwa realisasi fisik jauh lebih besar dibandingkan jumlah serapan dana tersebut. Sehingga kami optimis bahwa realiasi fisik dan serapa dana secara umum terhitung 31 Desember 2010 dapat mencapai minimal 85 persen,' ujar Bupati dalam sidang pairpurna yang berlangsung di Gedung DPRD jalan Antara, Rabu (1/12).
Begitu juga dengan masih rendahnya serapan dana di Dinas Binamarga dan Pengairan yang baru mencapai 20,8 persen dan Dinas Pertambangan dan Energi yang baru 37 persen, sebagaimana disampaikan oleh anggota DPRD Bengkalis Hj Mira Roza.. Menurut Bupati , sesungguhnya realisasi fisik terhitung 29 Nopember untuk Dinas BMP sudah mencapai 38,9 persen sementara Distamben sudah mencapai 80 persen.
'Namun penyedia barang/jasa yang bersangkutan masih belum mengurus pencairan sesuai dengan kemajuan fisik di lapangan. Sehingga serapan dana sampai akhir Nopember masih rendah. Namun kami optimis, hingga akhir Desember 2010 realisasi fisik dan keuangan di Dinas Binamarga dan Pengairan dapat mencapai 85 persen dan Dinas Pertambangan dan Energi 100 persen,'papar Bupati .
Dikatakan, dengan jumlah paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga cukup banyak dengan anggaran yang cukup besar, akan berpengaruh pada nilai prosentase serapan dana setiap bulannya. Penyelesaian keuangan bagi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga akan dibayarkan setelah pekerjaan fisi selesai 100 persen.
'Pada umumnya pekerjaan fisik diselesaikan pada waktu kontrak akan berakhir, dan ini terjadi pada waktu bulan Desember setiap tahunnya,'kata Bupati .
Terkait dengan persoalan itu, Bupati mengatakan, dirinya sudah mengarahkan dan menginstruksikan kepada kepala SKPD agar dapat bekerja seoptimal mungkin dalam menyelesaikan setiap program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD 2010 dan dirinya optimis bahwa pada akhir tahun penyerapan anggaran murni tahun 2010 akan meningkat secara signifikan.
Bansos Rp218 Miliar
Menyinggung tentang dana bansos sebesar Rp218 miliar di APBD 2010, Bupati mengatakan, pemberian bantuan sosial harus didasarkan pada kriteria yang jelas dengan memperhatikan azaz keadilan, transparan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat luas. Disamping itu, sesuai dengan SK Gubri Nomor Kpts.737/III/2010, dijelaskan bahwa berkaitan dengan bantuan sosial agar disesuaikan dengan Permendagri Nomor 25 Tahun 2009.
'Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membentuk tim verifikasi yang salah satu tugasnya memverifikasi administrasi atas dokumen yang disampaikan,' kata Bupati seraya mengatakan sebagian dari bansos yang lolos verifikasi sudah ada yanga dicairkan.(Zul)
BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh optimis bahwasanya realisasi APBD minimal 85 persen menjelang tutup tahun anggaran 2010 ini. Salah satu penyebab masih rendahnya realisasi APBD adalah masih rendahnya penyedia barang/jasa yang mengurus proses pencairan dana.
'Kondisi sesungguhnya di lapangan bahwa realisasi fisik jauh lebih besar dibandingkan jumlah serapan dana tersebut. Sehingga kami optimis bahwa realiasi fisik dan serapa dana secara umum terhitung 31 Desember 2010 dapat mencapai minimal 85 persen,' ujar Bupati dalam sidang pairpurna yang berlangsung di Gedung DPRD jalan Antara, Rabu (1/12).
Begitu juga dengan masih rendahnya serapan dana di Dinas Binamarga dan Pengairan yang baru mencapai 20,8 persen dan Dinas Pertambangan dan Energi yang baru 37 persen, sebagaimana disampaikan oleh anggota DPRD Bengkalis Hj Mira Roza.. Menurut Bupati , sesungguhnya realisasi fisik terhitung 29 Nopember untuk Dinas BMP sudah mencapai 38,9 persen sementara Distamben sudah mencapai 80 persen.
'Namun penyedia barang/jasa yang bersangkutan masih belum mengurus pencairan sesuai dengan kemajuan fisik di lapangan. Sehingga serapan dana sampai akhir Nopember masih rendah. Namun kami optimis, hingga akhir Desember 2010 realisasi fisik dan keuangan di Dinas Binamarga dan Pengairan dapat mencapai 85 persen dan Dinas Pertambangan dan Energi 100 persen,'papar Bupati .
Dikatakan, dengan jumlah paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga cukup banyak dengan anggaran yang cukup besar, akan berpengaruh pada nilai prosentase serapan dana setiap bulannya. Penyelesaian keuangan bagi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga akan dibayarkan setelah pekerjaan fisi selesai 100 persen.
'Pada umumnya pekerjaan fisik diselesaikan pada waktu kontrak akan berakhir, dan ini terjadi pada waktu bulan Desember setiap tahunnya,'kata Bupati .
Terkait dengan persoalan itu, Bupati mengatakan, dirinya sudah mengarahkan dan menginstruksikan kepada kepala SKPD agar dapat bekerja seoptimal mungkin dalam menyelesaikan setiap program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD 2010 dan dirinya optimis bahwa pada akhir tahun penyerapan anggaran murni tahun 2010 akan meningkat secara signifikan.
Bansos Rp218 Miliar
Menyinggung tentang dana bansos sebesar Rp218 miliar di APBD 2010, Bupati mengatakan, pemberian bantuan sosial harus didasarkan pada kriteria yang jelas dengan memperhatikan azaz keadilan, transparan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat luas. Disamping itu, sesuai dengan SK Gubri Nomor Kpts.737/III/2010, dijelaskan bahwa berkaitan dengan bantuan sosial agar disesuaikan dengan Permendagri Nomor 25 Tahun 2009.
'Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membentuk tim verifikasi yang salah satu tugasnya memverifikasi administrasi atas dokumen yang disampaikan,' kata Bupati seraya mengatakan sebagian dari bansos yang lolos verifikasi sudah ada yanga dicairkan.(Zul)