Bupati Bengkalis Kasmarni Bela Sungkawa Atas Wafatnya Dedy Sumantri

icon   Pada 11 November 2022 Bagikan ke :

BENGKALIS - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, Kepala Desa Makeruh, Kecamatan Rupat, Dedy Sumantri, Jumat dinihari, 11 November 2022 sekitar pukul 00.30 WIB. 
Informasi tentang wafatnya Dedy Sumantri mengundang rasa duka sangat mendalam dari sahabat, keluarga besar Pemerintahan Desa Makeruh, Pemerintah Kecamatan Rupat maupun kerabat almarhum dan tentunya keluarga yang ditinggalkan.

Ucapan belasungkawa dan prihatin serta doa terus mengelir di jagat media sosial baik itu layanan group WhatsApp maupun Facebook, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan doa semoga almarhum yang dikenal sebagai sosok baik dan ramah ini, wafat dalam keadaan khusnul khotimah.

“Inalilahiwainalilahirojiuun telah berpulang kerahmatullah saudara kita Kades Makeruh Bapak Dedy Sumantri, semoga almarhum khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan dalam mnerima ketetapan Allah SWT, Aamiin, Alfatihah.”

Bupati Bengkalis Kasmarni, mendapat laporan mengenai informasi tentang wafatnya Kepala Desa Makeruh ini, langsung menyatakan rasa duka dan belasungkawa mendalam.

“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Kepala Deesa Makeruh Dedy Sumantri,” ungkap Kasmarni.

Kasmarni mengajak masyarakat untuk mendoakan agar seluruh pengabdian almarhum Dedy Sumantri selama menakhodai Desa Makeruh, Kecamatan Rupat menjadi lumbung ibadah yang dibalas dengan nilai pahala setimpal dari Allah SWT.

“Kami mendoakan agar isteri dan keluarga alhmarhum tetap sabar menerima takdir ini. Meskipun teramat berat karena kehilangan orang yang disayangi dan dicintai untuk selamanya, kiranya tetap tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT
Kemudian, dia mengajak seluruh aparatur pemerintahan maupun siapa saja yang mengenali sosok almarhum Dedy Sumantri untuk memaafkan segala salah, khilaf dan dosanya.

“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah Swt. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” ajak Bupati Kasmarni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, almarhum Dedy Sumantri saat ini tengah menyelesaikan tesis Pascasarjana Jurusan Administrasi Publik di Fisipol Universitas Riau. Selama bergaul dengan teman-temannya satu angkatan, Dedy Sumantri sosok yang supel, baik dan ramah dan cerdas.

“Selama ini almarhum sosok yang baik sekali. Kami sama-sama kuliah. Apalagi baru-baru ini, kami bimbingan tesis ke Pekanbaru bersamas-sama. Selama ini tidak ada keluhan tentang penyaktinya. Beliau baik-baik saja,” ungkap Zaki Sekcam Rupat yang juga sahabat kuliah almarhum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada Kamis 10 November 2022, almarhum Dedi Sumantri kelahiran 1986 ini pulang dari mengikuti kegiatan Pekanbaru dan Kecamatan Mandau. Selama dalam perjalanan menuju Mandau, di dalam mobil almarhum bercanda terus menerus. Pulang dari Mandau, lepas zuhur, menuju Dumai, singah di Sukajadi Dumai, untuk membeli ikan mas dan oleh-oleh untuk ketiga anaknya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, suami Sri Miharti ini naik menyeberang ke Pulau Rupat menaiki kapal Ro-Ro bersama dua kelapa desa lainnya. Sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum diajak singgah di salah satu rumah temannya yang juga berprofesi sebagai kepala desan. Namun Dedi Sumantri menolak, karena alasan ditunggu anak-anaknya di rumah.

Informasi yang diterima, setiapnya di rumah, sebelum tidur almarhum Dedy masih baring-baring di kamar, tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB, meteran listrik membanting. Karena suasana gelap, lantas almarhum berniat menghidupkan meteran listrik, namun selang beberapa menit langsung terjatuh.

“Sungguh senang kepergian mu kawan, semoga Allah menempatkan surga untuk mu, mengapuni dosa mu n menerima amal ibadahmu.. Dedy sumantri Alfatihah.” #DISKOMINFOTIK.