BENGKALIS - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh langsung meninjau pusat kerajinan di dua kabupaten di Sumatera Barat, yakni Agam dan Pariaman. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
Kunjungan tersebut selama dua hari sejak 5-6 Nopember 2014, Bupati Herliyan juga didampingi sejumlah kepala SKPD.
Disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri, kunjungan Bupati Herliyan di Ranah Minang tersebut dalam rangka transfer of knowledge, agar kemajuan-kemajuan yang dicapai di kedua kabupaten tersebut yang sesuai dengan program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dapat diadopsi dan diterapkan.
Di Kabupaten Agam misalnya, bupati dan rombongan melihat dari dekat pola pembinaan dan aspek-aspek lainnya yang dilakukan pemerintah setempat dalam mengembangkan dan memajukan industri kerajinan dan industri lainnya, terutama industri kecil seperti pusat kerajinan Amai Setia Souvenir Center Koto Gadang. Dengan pemasaran yang sangat luas dan juga sampai ke Kabupaten Bengkalis.
Kemudian mempelajari tentang keberhasilan pembangunan kepariwisataan, pertanian dan peternakan serta beberapa sektor lainnya.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Agam, Bupati Herliyan dan rombongan disambut Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Agam Edi Junaidi.
“Sedangkan hari ini, Kamis (6/11/2014) bupati dan rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pariaman dan tujuannya sama seperti di Agam. Mencari informasi sebanyak mungkin dan melihat secara langsung keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Pariaman yang nantinya dapat diterapkan di Kabupaten Bengkalis,” papar Johansyah Safri.
Menurut Johansyah, dipilihnya kedua daerah tersebut sebagai tujuan kunjungan karena untuk pembangunan sektor-sektor tertentu cukup berhasil dan banyak dijadikan refrensi bagi daerah lain. Misalnya sektor pariwisata. “Selain itu, secara geografis lebih dekat dengan Kabupaten Bengkalis. Sehingga jika diperlukan tindaklanjut, lebih mudah dan cepat untuk dilakuka,” katanya.
Selain Asisten I Amir Faisal dan Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, turut mendampingi Bupati Herliyan dalam kunjungan ke Agam dan Pariaman, diantaranya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ismail, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Eduar, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Ja’afar Arif dan Kadis Pertanian dan Peternakan Arianto.***(dik)
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh meninjau salah satu sentra produksi kerajinan perak dalam kunjungan ke Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (5/11/14) kemarin.
Kunjungan tersebut selama dua hari sejak 5-6 Nopember 2014, Bupati Herliyan juga didampingi sejumlah kepala SKPD.
Disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri, kunjungan Bupati Herliyan di Ranah Minang tersebut dalam rangka transfer of knowledge, agar kemajuan-kemajuan yang dicapai di kedua kabupaten tersebut yang sesuai dengan program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dapat diadopsi dan diterapkan.
Di Kabupaten Agam misalnya, bupati dan rombongan melihat dari dekat pola pembinaan dan aspek-aspek lainnya yang dilakukan pemerintah setempat dalam mengembangkan dan memajukan industri kerajinan dan industri lainnya, terutama industri kecil seperti pusat kerajinan Amai Setia Souvenir Center Koto Gadang. Dengan pemasaran yang sangat luas dan juga sampai ke Kabupaten Bengkalis.
Kemudian mempelajari tentang keberhasilan pembangunan kepariwisataan, pertanian dan peternakan serta beberapa sektor lainnya.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Agam, Bupati Herliyan dan rombongan disambut Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Agam Edi Junaidi.
“Sedangkan hari ini, Kamis (6/11/2014) bupati dan rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pariaman dan tujuannya sama seperti di Agam. Mencari informasi sebanyak mungkin dan melihat secara langsung keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Pariaman yang nantinya dapat diterapkan di Kabupaten Bengkalis,” papar Johansyah Safri.
Menurut Johansyah, dipilihnya kedua daerah tersebut sebagai tujuan kunjungan karena untuk pembangunan sektor-sektor tertentu cukup berhasil dan banyak dijadikan refrensi bagi daerah lain. Misalnya sektor pariwisata. “Selain itu, secara geografis lebih dekat dengan Kabupaten Bengkalis. Sehingga jika diperlukan tindaklanjut, lebih mudah dan cepat untuk dilakuka,” katanya.
Selain Asisten I Amir Faisal dan Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, turut mendampingi Bupati Herliyan dalam kunjungan ke Agam dan Pariaman, diantaranya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ismail, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Eduar, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Ja’afar Arif dan Kadis Pertanian dan Peternakan Arianto.***(dik)
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh meninjau salah satu sentra produksi kerajinan perak dalam kunjungan ke Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (5/11/14) kemarin.