Bupati Bengkalis Laksanakan Sholat Tarawih Perdana Di Masjid Agung Bengkalis

icon   Pada 27 Mei 2017 Bagikan ke :
BENGKALIS, DISKOMINFOTIK - Bupati Bengkalis Amril Mukminin melaksanakan sholat tarawih perdana di masjid Agung Istiqomah Bengkalis, usai melaksanakan sholat tarawih Bupati dan bersama jamaah mendengarkan tausiyah penceramah dari kota pekanbaru Ustadz. Dr. H. Maghfirah, Jum'at (26/05/2017) malam.

Tampak Hadir Plt Sekda Bengkalis H. Arianto, Asisten II Setda Bengkalis, Staf ahli Bupati Bengkalis, Dandim 0303 bengkalis, Waka Polres Bengkalis, sejumlah kepala SOPD Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan seluruh jamaah Masjid Agung Istiqomah Bengkalis dan sekitarnya.

Dalam sambutannya Bupati Bengkalis  Amril Mukminin Mengatakan, Atas nama pribadi keluarga dan pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1438 Hijriah seluruh umat Islam yang ada di Negeri junjungan ini, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dengan berbagai kegiatan keutamaan, Selain sebagai bulan pengampunan pada bulan ini pahala yang digandakan dan bulan berkah bagi umat Islam.
lanjut Amril, melalui puasa ramadhan 1438 Hijriyah mari kita tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyakkan ibadah baik bersifat vertikal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maupun horizontal kepada sesama manusia.

"kami mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat di kabupaten Bengkalis hendaknya dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya baik lahir maupun batin, sehingga Salah satu wujud keimanan kepada Sang Khalik ibadah puasa dan ibadah lainnya dapat kita tunaikan secara sempurna serta dapat kita aktualisasikan hakikat makna dalam kehidupan sehari-hari," tambah Amril.

sementara itu Ustadz Maghfirah dalam ceramahnya mengatakan,  saat ini yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah permasalahan tentang bid'ah, jadi saya mengajak kepada seluruh jamaah agar berhati - hati dalam menyikapi hal tersebut, "untuk  itu saya ingatkan kembali jika ingin berbicara, berbuat maupun melakukan sesuatu berkaitan dengan ibadah harus mempunyai ilmu, terlebih lagi dalam melaksanakan ibadah puasa, tarawih dan ibadah - ibadah sunat lainnya," ujarnya.(Diskominfotik/Man)