BENGKALIS - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh melantik empat penjabat kepala desa (Pj. Kades) pemekaran di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Selasa (10/12/13).
Adapun keempat penjabat kepala desa pemekaran tersebut antara lain, yakni Aprizal, Pj. Kades Tanjung Datuk, Dodi Chandra, Pj. Kades Liang Banir, A. Hakim, Pj. Kades Koto Raja dan Bandi, Pj. Kades Sungai Nibung.
Kesempatan ini, Bupati Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis mengatakan, hendaknya pemekaran desa baru, pada hakikatnya merupakan penegasan dari masyarakat desa yang ingin membangun wilayahnya secara mandiri. Momentum peresmian desa harus dibarengi dengan kesadaran akan tujuan dari pembentukan atau pemekaran desa yakni mengoptimalkan dan mempercepat pelayanan masyarakat.
“Saya minta kepada penjabat kepala desa untuk bergerak cepat menata organisasi pemerintah desa. Selain tugas-tugas rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga harus dapat menjaga kewibawaan lembaga pemerintah desa,” pesannya.
Sambung Herliyan, disamping mempermudah rentang pelayanan, pemekaran desa juga untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pembangunan.
“Pemkab Bengkalis telah memiliki program andalan bagi desa dengan alokasi dana yang cukup besar, seperti ADD program Inbup PPIP dan program UED-SP. Dan sejauh ini masyarakat telah merasakan langsung manfaat dari program-program tersebut,” katanya lagi.
Pelantikan empat penjabat desa tersebut juga tampak hadir Anggota DPRD Bengkalis Azmi R Fatwa, pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga disalurkan bantuan 500 buah AlQuran, penyerahan bibit karet dan tenda kematiaan kepada masyarakat.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyematkan tanda jabatan setelah melantik empat penjabat Kades pemekaran di Kecamatan Siak Kecil, yang dilaksanakan di Desa Liang Banir, Kecamatan Siak Kecil, Selasa (10/11/13).
Adapun keempat penjabat kepala desa pemekaran tersebut antara lain, yakni Aprizal, Pj. Kades Tanjung Datuk, Dodi Chandra, Pj. Kades Liang Banir, A. Hakim, Pj. Kades Koto Raja dan Bandi, Pj. Kades Sungai Nibung.
Kesempatan ini, Bupati Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis mengatakan, hendaknya pemekaran desa baru, pada hakikatnya merupakan penegasan dari masyarakat desa yang ingin membangun wilayahnya secara mandiri. Momentum peresmian desa harus dibarengi dengan kesadaran akan tujuan dari pembentukan atau pemekaran desa yakni mengoptimalkan dan mempercepat pelayanan masyarakat.
“Saya minta kepada penjabat kepala desa untuk bergerak cepat menata organisasi pemerintah desa. Selain tugas-tugas rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga harus dapat menjaga kewibawaan lembaga pemerintah desa,” pesannya.
Sambung Herliyan, disamping mempermudah rentang pelayanan, pemekaran desa juga untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pembangunan.
“Pemkab Bengkalis telah memiliki program andalan bagi desa dengan alokasi dana yang cukup besar, seperti ADD program Inbup PPIP dan program UED-SP. Dan sejauh ini masyarakat telah merasakan langsung manfaat dari program-program tersebut,” katanya lagi.
Pelantikan empat penjabat desa tersebut juga tampak hadir Anggota DPRD Bengkalis Azmi R Fatwa, pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga disalurkan bantuan 500 buah AlQuran, penyerahan bibit karet dan tenda kematiaan kepada masyarakat.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyematkan tanda jabatan setelah melantik empat penjabat Kades pemekaran di Kecamatan Siak Kecil, yang dilaksanakan di Desa Liang Banir, Kecamatan Siak Kecil, Selasa (10/11/13).