Bupati Bengkalis Lantik Dua Kades di Kecamatan Bantan

icon   Pada 27 Juni 2012 Bagikan ke :
BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, resmi melantik 2 dua Kepala Desa (Kades), masing-masing Kades Kembung Luar, Jumalin dan Kades Teluk Lancar, Ismail, Selasa (26/6/12).

Pelantikan 2 (dua) Kades ini dilakukan Herliyan Saleh secara terpisah, di antaranya Kades Teluk Lancar dipusatkan di halaman Sekolah Dasar (SD) Desa Teluk Lancar dan Kades Kembung Luar di lapangan Gelora Desa Kembung Luar.

Prosesi pelantikan juga tampak hadir Anggota DPRD Bengkalis, Sofyan dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Dalam arahannya, Herliyan Saleh mengingatkan agar keduanya merangkul semua kelompok masyarakat, termasuk duduk satu meja terutama dengan kelompok masyarakat yang tidak memberikan dukungan saat pemilihan Kades beberapa waktu lalu.

Tugas dan tanggung jawab memang berat, karena desa merupakan ujung tombak pembangunan. Disamping itu, keberhasilan penyelenggaraan roda pemerintahan desa merupakan tolok ukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bengkalis,ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab Bengkalis kepada riauterkini.com, Selasa (26/6/12).

Sebab, maju mundurnya pembangunan di desa bukan hanya tanggungjawab kepala desa semata. Namun, merupakan tanggungjawab seluruh elemen,” imbuhnya.

Ditambahkan Herliyan, program bantuan dana UED-SP, ADD dan dana hibah Rp 1 miliar, akan dilanjutkan setiap tahun. Sehingga diharapkan pada tahun 2015, tiap desa akan mendapat dana abadi Rp 5 miliar.

Dibagian lain, Herliyan Saleh juga meminta Kades untuk memantau displin para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di desanya, seperti guru dan tenaga kesehatan. Bila ada oknum PNS yang jarang masuk, silakan lapor ke CKPD terkait atau langsung kepada Bupati.

Kemudian saya minta, jangan mudah mengeluarkan surat tanah. Seleksi dan dalami dengan seksama dan jangan sampai salah mengeluarkan surat, karena akan berdampak pada jalur hukum,” harapnya.

Kemudian Herliyan Saleh juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak membakar lahan di saat musim kering. Tidak hanya menyampaikan dampak seperti kabut dan kerugian yang bakal dihadapi.***(dik)