PEKANBARU - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh secara resmi melepas sedikitnya 66 kafilah, peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Bengkalis untuk tingkat Provinsi Riau XXXII yang akan diselenggarakan di Kabupaten Rokan Hulu mendatang.
Pelepasan para kafilah tersebut dilaksanakan oleh Bupati Herliyan Saleh di Mess Amarwangsa Pemkab Bengkalis Pekanbaru, Senin (12/8/13) siang. Sebelumnya, para peserta sejak pagi berangkat dari Bengkalis melalui jalur Sungai Siak menuju Kota Pekanbaru.
Perhelatan MTQ Riau tahun ini di Rohul, Kabupaten Bengkalis akan mengikuti tujuh cabang perlombaan, antara lain, tilawah, hifzil Quran, syarhil Quran, khotil Quran, fahmil Quran, tafsir dan M2IQ. Sedangkan untuk cabang unggulan Kabupaten Bengkalis mengandalkan cabang tilawah dengan kafilah Yossi Okta Putri dan Femti Nanda Putri dan kawan-kawan, syarhil Quran diperkuat Eka Purnama Dewi, khotil Quran diperkuat Syatria Efendi, pemegang terbaik pertama, dan cabang M2IQ mengandalkan Mardiana, keduanya pernah menyabet prestasi terbaik pertama pada MTQ Riau ke-31 di Bengkalis tahun lalu.
Kesempatan ini Bupati Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis mengungkapkan rasa bangga, karena peserta yang bakal tampil di Rohul merupakan putra dan putri terbaik daerah alias tempatan bukan peserta impor.
"Ini selaras dengan komitmen kita untuk terus menggali potensi putra-putri terbaik untuk tampil di level provinsi maupun nasional bahkan internasional. Pemkab Bengkalis menjanjikan penghargaan dan bonus bagi peserta yang berhasil menoreh prestasi diajang MTQ Riau di Rohul ini," ujarnya.
Oleh karena itu, orang nomor 1 di Kabupaten Bengkalis 3 tahun lalu ini juga berpesan, agar para peserta tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan. Berupaya yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga dan Kabupaten Bengkalis. "Karena seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis selalu mendoakan kalian agar mampu meraih prestasi gemilang dan cemerlang,” katanya lagi.
Herliyan juga mengingatkan, pelaksanaan MTQ bukan sekedar kegiatan rutinitas tahunan melainkan sebagai wujud keterpaduan, keseimbangan dan keserasian pembangunan dibidang fisik dan mental. MTQ merupakan wahana pengembangan dan kecintaan untuk membaca dan mempelajari kitab suci AlQuran, yang sarat dengan tuntunan hidup untuk mencapai kehidupan yang khasanah di dunia dan akhirat.
"Pelatih, official dan tim kesehatan juga harus memperhatikan kondisi kafilah. Semua tim yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini harus saling bahu-membahu dan bekerjasama. Utamakan keikhlasan dan niat yang tulus serta mengharapkan ridha Allah. Dan terakhir jaga nama baik daerah,” pesan Herliyan lagi.***(dik)/Riau Terkini
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh salami kafilah utusan Kabupaten Bengkalis saat pelepasan sebagai peserta MTQ Riau XXXII di Rohul, Senin (12/8/13).