JAKARTA, HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menghadiri acara Musyarawah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, di Birawa Room, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4/17). Selain Bupati Amril, juga di hadiri menteri, kepala lembaga negara dan gubernur serta bupati/walikota se-Indonesia.
Kegiatan yang digelar Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang seyogyanya dimulai jam 8.00 Wib, akhirnya diundur dan dimulai pada jam 9.00 Wib. Acara dibuka langsung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
Rangkaian acara dimulai dari laporan Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Dalam laporannya, Bambang mengatakan, hasil Musrenbangnas ini nantinya, akan digunakan untuk melengkapi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018, yang kembali akan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.
“Musrenbangnas 2017 merupakan forum koordinasi antar kementerian/lembaga (k/l) dan antara pusat dan daerah untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan keluaran RKP 2018,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Penyusunan RKP 2018, menurut Bambang, menggunakan prinsip money follows program melalui pendekatan tematik, holistik dan integratif, dan spasial dengan empat fokus perkuatan. Pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran. Kedua, perkuatan pengendalian perencanaan. Ketiga, perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan. Keempat, perkuatan integrasi sumber pendanaan, baik dari APBN, ABPD, maupun badan usaha, meliputi BUMN, BUMD, serta pihak swata.
Ia menambahkan, dalam Musrenbangnas, setiap prioritas nasional, program prioritas dan proyek prioritas beserta lokasinya akan dibahas bersama antara k/l dengan pemerintah provinsi. Musrenbangnas dilaksanakan dari 26 April hingga 9 Mei 2017 dengan tema "Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan".
Acara dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara 2017. Anugerah ini diberikan kepada daerah yang telah menyusun perencanaan dengan baik, membuat inovasi perencanaan terbaik dan peningkatan tertingi kualitas perencanaan.
Selanjutnya, arahan dari Presiden Joko Widodo sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, pertama, bahwa anggaran setiap daerah dari tahun ketahun tidak pernah fokus, dan terlalu banyaknya prioritas pembangunan, sehingga pembangunan tidak terselesaikan dengan baik.
“Saya mengharapkan, agar pusat, provinsi dan daerah memfokuskan anggaran, dan juga jangan terlalu banyak prioritas pembangunan, cukup 2, 3 atau paling banyak 5 saja, semakin sedikit prioritas, semakin fokus mengerjakannya,” ujar Jokowi.
Kedua, integrasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten selama ini tidak terkonsolidasi dengan baik, sehingga selalu ada miss communication dalam pembangunan. Seperti terbangunnya waduk tapi tidak ada irigasinya.
Berkaitan dengan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang hadir dalam acara tersebut berharap, dengan diselenggarakannya Musrenbangnas ini, pemerintah pusat lebih meningkatkan dukungannya pada pembangunan daerah. Dan usulan-usulan prioritas utama Kabupaten Bengkalis, yakni penanganan pantai dan abrasi yang telah disampaikan dapat terealisasi, hal ini dilakukan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, kami meminta kepada pusat yang nantinya juga didukung dengan provinsi, agar apa yang telah kami usulkan untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis dapat terealisasi, sehingga tidak ada lagi hambatan-hambatan baik dari segi anggaran maupun tekniknya," ujar Amril.
Dengan perencanaan tersebut, Amril mengharapkan dukungan dan bantuan melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkalis dapat terealisasi dengan cepat. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Kabupaten Bengkalis, selama ini terus mensinergikan setiap program pembangunan, yang dilaksanakan dengan program-program pembangunan pusat dan provinsi, yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan di Kabupaten Bengkalis.
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis pada Musrenbangnas 2017, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Jondi Indra Bustian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tajul Mudarris, Plt Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan, Bustami, Plt Dinas Pendidikan, Edi Sakura dan Plt Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Muhammad Nasir.
Teks Photo: Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri Musrenbangnas 2017, di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta.
Kegiatan yang digelar Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang seyogyanya dimulai jam 8.00 Wib, akhirnya diundur dan dimulai pada jam 9.00 Wib. Acara dibuka langsung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
Rangkaian acara dimulai dari laporan Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Dalam laporannya, Bambang mengatakan, hasil Musrenbangnas ini nantinya, akan digunakan untuk melengkapi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018, yang kembali akan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.
“Musrenbangnas 2017 merupakan forum koordinasi antar kementerian/lembaga (k/l) dan antara pusat dan daerah untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan keluaran RKP 2018,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Penyusunan RKP 2018, menurut Bambang, menggunakan prinsip money follows program melalui pendekatan tematik, holistik dan integratif, dan spasial dengan empat fokus perkuatan. Pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran. Kedua, perkuatan pengendalian perencanaan. Ketiga, perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan. Keempat, perkuatan integrasi sumber pendanaan, baik dari APBN, ABPD, maupun badan usaha, meliputi BUMN, BUMD, serta pihak swata.
Ia menambahkan, dalam Musrenbangnas, setiap prioritas nasional, program prioritas dan proyek prioritas beserta lokasinya akan dibahas bersama antara k/l dengan pemerintah provinsi. Musrenbangnas dilaksanakan dari 26 April hingga 9 Mei 2017 dengan tema "Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan".
Acara dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara 2017. Anugerah ini diberikan kepada daerah yang telah menyusun perencanaan dengan baik, membuat inovasi perencanaan terbaik dan peningkatan tertingi kualitas perencanaan.
Selanjutnya, arahan dari Presiden Joko Widodo sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, pertama, bahwa anggaran setiap daerah dari tahun ketahun tidak pernah fokus, dan terlalu banyaknya prioritas pembangunan, sehingga pembangunan tidak terselesaikan dengan baik.
“Saya mengharapkan, agar pusat, provinsi dan daerah memfokuskan anggaran, dan juga jangan terlalu banyak prioritas pembangunan, cukup 2, 3 atau paling banyak 5 saja, semakin sedikit prioritas, semakin fokus mengerjakannya,” ujar Jokowi.
Kedua, integrasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten selama ini tidak terkonsolidasi dengan baik, sehingga selalu ada miss communication dalam pembangunan. Seperti terbangunnya waduk tapi tidak ada irigasinya.
Berkaitan dengan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang hadir dalam acara tersebut berharap, dengan diselenggarakannya Musrenbangnas ini, pemerintah pusat lebih meningkatkan dukungannya pada pembangunan daerah. Dan usulan-usulan prioritas utama Kabupaten Bengkalis, yakni penanganan pantai dan abrasi yang telah disampaikan dapat terealisasi, hal ini dilakukan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, kami meminta kepada pusat yang nantinya juga didukung dengan provinsi, agar apa yang telah kami usulkan untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis dapat terealisasi, sehingga tidak ada lagi hambatan-hambatan baik dari segi anggaran maupun tekniknya," ujar Amril.
Dengan perencanaan tersebut, Amril mengharapkan dukungan dan bantuan melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkalis dapat terealisasi dengan cepat. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Kabupaten Bengkalis, selama ini terus mensinergikan setiap program pembangunan, yang dilaksanakan dengan program-program pembangunan pusat dan provinsi, yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan di Kabupaten Bengkalis.
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis pada Musrenbangnas 2017, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Jondi Indra Bustian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tajul Mudarris, Plt Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan, Bustami, Plt Dinas Pendidikan, Edi Sakura dan Plt Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Muhammad Nasir.
Teks Photo: Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri Musrenbangnas 2017, di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta.